Lamandau | Dalam Operasi Peti Telabang 2024, pihak kepolisian berhasil mengungkap tiga lokasi pertambangan emas ilegal. Tiga tersangka, yang diketahui berinisial AK, UI, dan AA, telah diamankan.
Hal itu disampaikan Kapolres Lamandau Bronto Budiyono, dalam konferensi pers untuk memaparkan hasil dari Operasi Peti Telabang 2024 dan Operasi Patuh Telabang 2024, Jumat (2/8/24).
Acara yang diadakan di Joglo Polres Lamandau ini juga dihadiri Kabag Ops AKP Muhammad Nasir, Kasat Reskrim AKP Eka Palti Arie Putra Hutagaol, dan KBO Lantas Iptu Eka Zulfikar, serta dihadiri oleh sejumlah media.
Kapolres Bronto Budiyono membeberkan, bahwa dalam Operasi Peti Telabang 2024, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti yang ditemukan mencakup emas dengan total berat 9,61 gram dan sejumlah peralatan tambang seperti kompresor dan karpet hitam.
Sementara itu, Operasi Patuh Telabang 2024 berfokus pada penertiban lalu lintas. Operasi ini menunjukkan hasil yang positif dengan penurunan signifikan pada angka kecelakaan lalu lintas.
“Selain penegakan hukum, Polres Lamandau juga melibatkan komunitas sepeda, motor, dan mobil untuk mengumpulkan masukan dan saran mengenai upaya keselamatan berlalu lintas di wilayah tersebut,” ujar Kapolres.
Sebagai penghargaan atas kontribusinya dalam menjaga transparansi dan keterbukaan informasi, Kapolres Lamandau menerima “Piagam Penghargaan Peduli Pers” dari Ketua PWI Lamandau, Hendi Nurfalah.
“Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya Polres Lamandau dalam menjalin hubungan baik dengan media dan masyarakat,” pungkasnya. (red).