Palangka Raya | Pelaksana Harian (Plh) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Kalimantan Tengah, Maskur, mewakili Gubernur, secara resmi membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Paskibraka Tahun 2024 di Aula Asrama Haji Transit Palangka Raya, Selasa (6/8/24) malam.
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Maskur, Gubernur menekankan bahwa Pusdiklat ini merupakan bagian dari upaya membentuk Pandu Ibu Indonesia Berpancasila melalui sistem Desa Bahagia. “Desa Bahagia diartikan sebagai komunitas yang anggotanya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Pusdiklat ini dirancang agar para calon Paskibraka diasramakan selama minimal 12 hari di satu lokasi yang telah ditentukan, yang kemudian akan diakhiri dengan pengukuhan mereka sebagai Paskibraka. “Pelaksanaan Pusdiklat harus disesuaikan dengan waktu pengukuhan calon Paskibraka,” tambah Maskur.
Maskur juga menyampaikan harapan bahwa melalui Pusdiklat ini, akan lahir generasi muda Kalteng yang berprestasi, berwawasan luas, dan memiliki nilai-nilai moral yang tinggi.
“Paskibraka yang terpilih harus menunjukkan kualitas sebagai insan terpilih dengan etika tinggi, berbudi luhur, dan memiliki wawasan kebangsaan yang mendalam. Oleh karena itu, berlatihlah dengan tekun, jaga kesehatan, dan jaga kekompakan sebagai tim,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng, Uria Nanyu Ludjen, menyampaikan bahwa Pusdiklat ini bertujuan untuk memperkuat disiplin, cinta tanah air, dan pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kesatuan bangsa. Peserta juga diharapkan memiliki karakteristik jiwa Pancasila, pemahaman terhadap Undang-Undang Dasar 1945, serta semangat patriotisme dan nasionalisme.
Pusdiklat Paskibraka Tahun 2024 diikuti oleh 54 peserta, terdiri dari 27 pria dan 27 wanita yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. (mnc-perdi).