Maharati News – Palangka Raya, Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai sistem informasi yang ada, guna memberikan gambaran lengkap para penerima manfaat, sehingga penyaluran program menjadi lebih terintegrasi dan berkualitas.
Regsosek merupakan reformasi program perlindungan sosial yang diarahkan pada perbaikan basis data melalui pembangunan data Regsosek, serta percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim.
Terkait hal itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangka Raya menggelar Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) dalam rangka persiapan Pendataan Awal Regsosek Tahun 2022, di Hotel Swissbell, Selasa (20/9/22) Pagi.
Kepala BPS Palangka Raya Amos Adam Residul, mengatakan, regsosek merupakan pendataan kondisi sosial ekonomi penduduk dari demografi, perumahan, data keadaan disabilitas, kepemilikan aset, hingga informasi geospasial.
Sehingga diharapkan, dalam rakorda itu dapat menyamakan persepsi dan pemahaman tentang Regsosek antara BPS, jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya dan seluruh stakeholder terkait, agar terwujud gerak langkah yang sama dalam menyukseskan kegiatan Registetasi Sosial Ekonomi di Kota Palangka Raya.
Selain itu, Amos menambahkan, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pencanangan Kelurahan Palangka, sebagai Kelurahan Cinta Statistik Tahun 2022 tingkat Kota Palangka Raya.
Kelurahan/Desa Cinta Statistik (Cantik) merupakan salah satu Agenda Prioritas Badan Pusat Statistik dalam upaya untuk melakukan pembinaan statistik sektoral, sesuai dengan amanat Peraturan Presiden No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
“BPS berupaya untuk memberikan dukungan yang nyata bagi Pemerintah dalam pembangunan Desa/Kelurahan, dengan membangun statistik dari Desa/kelurahan,” ucap Amos.
Sementara itu, Walikota Palangka Raya Fairid Naparin, menuturkan bahwa dalam rangka mendukung pendataan awal Regsosek di Kota Palangka Raya, yang pertama dilakukan adalah memastikan kepala Perangkat Daerah serta Camat dan Lurah ikut mendukung kegiatan tersebut.
“Tahun ini kan pendataan di lapangan, tahun depan baru entry. Kita harus mendukung penuh, kemudian kegiatan ini bisa mengentaskan kemiskinan agar nantinya program-program bisa tepat sasaran, tepat waktu, dan akuntabel,” tutur Fairid.
Pada kesempatan itu, Walikota Fairid meminta kepada seluruh masyarakat di Palangka Raya, agar nantinya jika ada kunjungan dari Tim BPS ke rumah-rumah agar dapat diterima.
“Sampaikan informasi yang sebenar dan sejelas-jelasnya, sesuai dengan kondisi yang ada. Serta tidak perlu khawatir karena data tersebut akan terjaga kerahasiaannya,” pungkasnya. (Perdi/MN).