Maharati News – Palangka Raya, Kelompok Studi Literasi Indonesia (KSLI) menggelar Silaturahmi bersama Bawaslu Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (26/9/22).
Acara itu juga dalam rangka mensinkronkan kegiatan dan menyampaikan maksud dan tujuan KSLI, yang mengusung Tagar “Generasi Milenial Cerdas Politik”.
Dalam Kesempatan itu Satriadi SE., MAP., Ketua Bawaslu Kalteng mengatakan, di masa menuju Pemilu 2024 adalah perlu kolaborasi milenial dalam pengawasan Pemilu.
“Yang pastinya kita sangat menyambut baik program kegiatan anak-anak muda, dan memang kita sangat membutuhkan support milenial dalam rangka pengawasan Pemilu 2024,” tuturnya.
Founder KSLI, Romondus Romi menerangkan, KSLI ini di bentuk untuk menciptakan politik gagasan, politik pembangunan, dan politik kebangsaan.
Pemilu 2024 pemuda memiliki peran penting dalam membangun peradaban politik gagasan, seperti para pendiri bangsa Indonesia.
“KSLI hadir dalam rangka menjawab keresahan anak-anak muda menuju Politik 2024 ini. Kami ingin menciptakan ruang-ruang dialektika dalam rangka menjaga kesatuan dan menjadikan pemilu yang menggembirakan,” imbuhnya.
Hal Senada dikatakan Winsi Kuhu Komisioner Bawaslu Kalimantan Tengah, pemuda memiliki peran penting untuk mensukseskan Pemilu 2024.
“Kami berharap pemuda bisa menjadi mitra bawaslu dalam pengawasan pemilu 2024. Kami sangat menyambut baik pemuda yang mau terlibat aktif serta ikut mensukseskan pemilu 2024” ungkapnya.
Silaturahmi di hadiri oleh Satriadi (Ketua Bawaslu Kalteng), Winsi Kuhu (Komisioner Bawaslu Kalteng), Petrus Tampubolon (Founder KSLI), Romondus Romi (Founder KSLI) Rizky (Sekum HMI kalteng) Tirta Yoga (Kabid PAO HMI Kalteng) dan Beni Andriano (Presiden Mahasiswa IAIN). (Ijr/MN).