Maharati News – Palangka Raya, Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng H. Nuryakin melakukan pemantauan harga dan stok bahan pangan di sejumlah titik pasar kota Palangka Raya, Minggu (2/10/22).
Hadir mendampingi dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Satgas Pangan Provinsi Kalteng.
Adapun sejumlah titik yang dipantau antara lain, pasar besar Palangka Raya, pasar Kahayan, pertokoan jalan Batam dan Pangkalan Gas LPG Jalan S. Parman, Kota Palangka Raya.
Usai melakukan peninjauan, Sekda Provinsi Kalteng Nuryakin, menyampaikan bahwa bahan-bahan pangan semua masih tersedia dan aman.
Namun, sebagian komoditas harganya masih cenderung stabil, dan ada yang mengalami penurunan hingga kenaikan.
“Kalau yang mengalami kenaikan pas sidak tadi yakni beras. Kenaikannya Rp.200 dari harga per kg dari sebelumnya,” ucap Sekda.
Terkait dengan ketersediaan gas LPG khususnya yang 3 kg, pihaknya nanti akan meminta dinas ESDM Provinsi Kalteng untuk menanganinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Aster Bonawaty mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan harga-harga bahan pangan yang mengalami kenaikan dan penurunan di Provinsi Kalteng.
“Terkait upaya menghadapi inflasi kita semua telah melakukan langkah-langkah, salah satunya adalah operasi pasar. Operasi pasar terdiri dari kegiatan pasar murah, pasar penyeimbang dan sidak pasar.” tuturnya.
Dijelaskan Aster, dengan tiga langkah tersebut merupakan upaya untuk menekan laju inflasi di Kalteng khususnya.
“Pasar murah dan pasar penyeimbang akan terus dilakukan agar harga bisa stabil kembali, dan rencananya akan dilaksanakan hingga bulan Desember 2022 mendatang sebagaimana arahan Pak Gubernur Sugianto Sabran,” pungkasnya. (Perdi/MN).