Maharati News – Palangka Raya, Aksi demo mahasiswa tergabung dalam Gerakan Rakyat Merdeka (Geram), yang diamankan pihak Kepolisian dan Satpol PP berakhir ricuh.
Terpantau kericuhan terjadi saat massa Geram ingin menurunkan Bendera Merah Putih, yang berada di Halaman Kantor Gubernur Kalteng menjadi setengah tiang.
Aksi massa tersebut kemudian mendapat perlawanan dan dorongan, bahkan pukulan dari aparat yang diduga dilakukan oleh anggota Satpol PP Provinsi Kalteng.
Tidak hanya itu, salah satu anggota massa Geram juga mengalami injakan di kepala beberapa kali yang “diduga” dilakukan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Kalteng, Baru I Sangkai.
Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Satpol PP Provinsi Kalteng Baru I Sangkai, mengaku tidak sengaja menginjak kepala peserta demo yang terjatuh di dekatnya.
“Gimana ya mas, saya mencoba membantu anggota Satpol PP agar tidak jatuh dan terinjak massa. Jadi saya tidak sengaja menginjak kepala peserta demo yang terjatuh,” ucap Baru menjelaskan kepada beberapa awak media, Senin (14/11/22) sekitar pukul 20:30 WIB.
Dikatakan Baru, anggota Satpol PP yang bertugas juga mengalami luka-luka akibat bentrokan dengan massa Geram. “Dua orang anggota saya luka-luka dan sedang di rawat di RS Doris Silvanus,” bebernya.
“Jadi, saya tidak sengaja menginjak kepala peserta massa Geram yang terjatuh, kalau saya sengaja menginjak tidak akan se- pelan itu. Saya berupaya menghindari,” tandasnya. (Perdi/MN).