Indonesia saat ini sedang memasuki yang namanya revolusi industri 4.0 dan revolusi industri 5.0, seiring dengan perkembangan zaman, teknologi semakin maju pesat ke depan. Saat ini hidup kita sudah berdampingan dengan perangkat-perangkat dari sebuah inovasi teknologi, seperti diantaranya, media digital, sosial media, smartphone dan lain sebagainya.
Berbicara soal perkembangan teknologi, hal ini tidak terlepas dari yang namanya informasi dan komunikasi khususnya melalui media digital. Jadi, yang ingin saya bahas kali ini adalah terkait pentingnya literasi digital. Tentunya sebelum menelisik lebih jauh, kita harus meningkatkan literasi digital dulu, apa itu literasi?.
Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia atau Kemendikbud literasi adalah kemampuan memahami, mengakses dan juga menganalisis serta membaca hal-hal yang ada di sekitar. Singkatnya atau yang mudah kita pahami literasi adalah kemampuan kita membaca dan juga membedakan Bagaimana informasi yang baik dan juga buruk untuk kita terima.
Berdasarkan survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.
Jadi, pertanyaannya sekarang adalah seberapa pentingkah kita untuk meningkatkan literasi digital. Ya, jawabannya sangat penting. Karena literasi digital ini tentunya pasti memiliki dampak positif maupun negatif yang pastinya sangat mempengaruhi kita sebagai individu maupun masyarakat kebanyakan.
Sementara dampak negatifnya bias kita ambil contoh ketika anak-anak sudah kecanduan gadget atau gawai, teman-teman generasi Z atau generasi milenial cenderung menggunakan sosial media untuk mencari hiburan dan kesenangan semata tanpa memperhatikan dampak yang terjadi ke depan.
Sebenarnya jika diperhatikan memang manfaat smartphone atau gawai pastinya untuk mempermudah kita memperoleh informasi, dan bisa berkomunikasi baik jarak dekat maupun jarak jauh. tetapi kita tidak bisa menutup mata bahwa penggunaan gadget atau hp yang berlebihan itu juga tidak baik untuk kesehatan mata. Bahkan menurut pendapat beberapa psikolog penggunaan gawai atau smartphone yang berlebihan itu bisa mempengaruhi mental atau psikis dari penggunanya.
Kemudian dampak selanjutnya adalah ketika seseorang menggunakan gawai atau smartphone biasanya akan menerima berbagai informasi seperti dari keluarganya, teman-temannya, teman groupnya, dan biasanya orang tua yang akan menerima informasi tersebut langsung menelan mentah-mentah tanpa mencari tahu sumber atau keabsahan data dari informasi tersebut.
Nah, disinilah peran kita sebagai anak muda yang mengerti pentingnya literasi digital untuk mensosialisasikan kepada orang terdekat kita, baik keluarga, kerabat, teman, bahwa informasi yang kita dapatkan perlu kita telisik lebih jauh dan tidak bisa langsung diambil secara mentah-mentah, agar tidak merugikan diri sendiri, orang terdekat, maupun orang di sekitar.
Dari banyaknya dampak negatif atau hal-hal yang buruk dari penggunaan gadget atau smartphone dalam mencari informasi dan hiburan, tentunya masih banyak juga manfaat positif sebagai dampak dari penggunaan gawai atau smartphone. Jelas saja peran literasi digital di sini sangat berperan penting untuk meningkatkan kewaspadaan seseorang dalam hal-hal yang sudah disebutkan tadi.
Nah, sekarang saya ingin berbagi Tips atau cara untuk bisa meningkatkan literasi digital khususnya bagi para pelajar, mahasiswa ataupun masyarakat di sekitar.
Berikut adalah tips-tips atau cara-cara untuk meningkatkan literasi digital di era revolusi 4.0 atau revolusi Society 5.0 mengutip dari website katadata.co.id oleh fathnur rohman, ada 5 tips atau cara untuk meningkatkan literasi digital:
1. Mulailah Berpikir Kritis
Langkah pertama sebagai cara meningkatkan kemampuan literasi digital adalah dengan mencoba berpikir kritis. Kita semua tahu, bahwa informasi yang saat ini bertebaran di internet berasal dari situs berita atau semacamnya. Akan tetapi, apakah informasi tersebut dapat dipercaya? Advertisement Ketika Anda menerima sebuah informasi yang tidak jelas dari mana asalnya, mulailah dengan mendorong diri Anda untuk mengajukan pertanyaan bagaimana informasi itu dibuat? Kemudian cari jawabannya dengan langsung ke sumbernya.
2. Menguasai Finding Information
Keterampilan dalam berpikir kritis dan menganalisa sebuah informasi di internet adalah salah satu cara meningkatkan kemampuan literasi. Selain keahlian ini, Anda juga perlu menguasai finding information. Finding information artinya Anda bisa memilah secara akurat dan mengevaluasi informasi yang diterima ataupun disebarkan melalui platform digital. Skill ini menitikberatkan Anda untuk menguasai komunikasi, kesadaran sosial dan pengetahuan tentang pembuatan informasi di lingkungan digital.
3. Manfaatkan Media Sosial untuk Belajar dan Berkolaborasi
Metode selanjutnya untuk cara meningkatkan kemampuan literasi digital adalah memanfaatkan media sosial dengan baik. Misalnya, Anda dapat belajar sesuatu hal baru dari content creator yang sering membuat konten edukasi atau semacamnya. Tidak hanya untuk sarana belajar saja, Anda dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana kolaborasi. Sebagai contoh Twitter dapat digunakan untuk membuat jajak pendapat untuk tujuan penelitian atau menemukan sumber ahli.
4. Memahami Digital Culture
Kultur digital sangat penting dipahami oleh Anda. Sebagai salah satu cara meningkatkan kemampuan literasi digital, Anda perlu memahami bagaimana keberadaan internet mempengaruhi cara berinteraksi dan berkomunikasi seseorang. Pada umumnya, penggunaan internet sering kali membawa dua dampak. Anda bisa melakukan banyak hal positif dan sebaliknya Anda dapat terjerumus pada tindakan negatif. Dengan memahami digital culture, setidaknya Anda dapat lebih bijak untuk melakukan sesuatu di dunia digital.
5. Menjadi Aman di Internet
Saat mengakses internet, Anda perlu membiasakan diri untuk mendeteksi potensi-potensi yang bisa membahayakan diri. Misalnya Anda tidak secara sembarangan menaruh data dan privasi yang bisa dilihat oleh semua orang.
Jadi, itulah yang bisa saya sampaikan dan sedikit bisa saya informasikan terkait betapa pentingnya untuk meningkatkan literasi digital. Semoga setelah apa yang saya sampaikan kali ini bisa menambah wawasan dan juga bisa membuka pandangan lebih luas bahwa literasi itu tidak hanya sekedar membaca buku, harus membaca novel, harus duduk diam kutu buku, dan menjadi kutu buku.
Tapi literasi bisa kita dapatkan, literasi bisa kita coba, dan bisa kita lakukan dengan cara mencari informasi, memahami, dan juga menganalisis informasi yang beredar di sekitar kita tentunya dalam platform digital Cukup Sekian yang bisa saya sampaikan.