Maharati News – Lamandau, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah laksanakan Penilaian dan Klarifikasi Lapangan Lomba Desa Kategori Wilayah Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2023 di Desa Jamuat, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau pada Jumat (21/7/23).
Kedatangan Rombongan Tim Penilai yang dipimpin oleh Akhmad Suwandi, Kepala Bidang Pemberdayaan Kemasyarakatan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, disambut Kepala Dinas PMD Kabupaten Lamandau, Camat Batang Kawa, Kepala Desa Jamuat, Tokoh Masyarakat dan masyarakat desa yang antusias mengikuti.
Suwandi mengatakan, lomba desa merupakan salah satu bentuk pembinaan dan pengawasan oleh Pemerintah yaitu melaksanakan evaluasi sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015, tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan, melalui penyelenggaraan lomba desa dan kelurahan.
Harus diketahui juga bahwa lomba desa ini tidak hanya suatu kegiatan rutin semata yang sarat dengan acara seremonial, namun lebih dari itu merupakan kewajiban dan tanggung jawab bersama sebagai aparatur pemerintah dalam memajukan daerahnya.
“Kami sangat percaya jika masyarakat semakin berdaya, semakin maju, mandiri dan tingkat kesejahteraan masyarakat menjadi lebih baik, maka cipta pondasi yang kuat bagi pembangunan dapat dicapai,” ucapnya.
Karena melalui lomba ini efektifitas kebijakan dan program-program pembangunan yang telah dilaksanakan serta hasil pembangunan dan pemberdayaan dapat dievaluasi secara komprehensif, integral dan terkoordinasi sehingga dapat diketahui progres dan kemajuan masyarakat sebagai dampak positif perkembangan yang diukur secara rutin dan berkala.
“Atas nama tim penilai lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022 saya sampaikan penghargaan dan apresiasi, mudah-mudahan prestasi ini dapat ditingkatkan lagi, apabila nantinya setelah penilaian tim tingkat Provinsi selesai secara menyeluruh, Desa Kelurahan ini dapat lebih unggul dari desa/ kelurahan yang lain di tingkat Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (Perdi/MN).