Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
Sajikan Berita Sebenar Peristiwa
Indeks
Berita  

BPDASHL Kahayan Rapat Final Draf Raperda Pengelolaan DAS Kalteng

Maharati News – Palangka Raya, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Kahayan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melaksanakan Rapat Forum Koordinasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Kalteng di Aquarius Boutique Hotel Palangka Raya, Selasa (7/6/2022).

Disampaikan Ketua Forum DAS Kal-Teng, Cakra Birawa, bahwa fokus pada rapat forum koordinasi DAS kali ini adalah Finalisasi Draft Raperda Pengelolaan DAS, juga sekaligus Penyampaian Laporan Kegiatan Forum DAS selama periode 2018-2022 dan pemilihan Ketua Forum DAS serta struktur organisasi Forum Koordinasi DAS periode 2022-2026.

Untuk diketahui, keanggotaan Forum Koordinasi Pengelolaan DAS meliputi pemerintah, akademisi, dunia usaha dan masyarakat. Forum DAS mempunyai kedudukan sebagai lembaga independen dan mitra dari lembaga atau instansi teknis di bidang pengelolaan DAS. Hubungan Forum dengan instansi atau lembaga lain pada dasarnya bersifat konsultatif, koordinatif dan komunikatif.

Tugas Forum ini memberi masukan dalam rangka pengkajian kebijakan, rencana, pelaksanaan kegiatan dan dampak kegiatan pengelolaan DAS. Koordinasi dan konsultasi dalam rangka pengintegrasian dan penyelarasan kepentingan antar sektor, wilayah dan pemangku kepentingan. Serta membina dan memberdayakan masyarakat serta pengendalian pengelolaan DAS.

“Tujuan dari dilaksanakannya rapat forum koordinasi ini adalah untuk menyelesaikan Raperda pengelolaan DAS dan pembaharuan organisasi forum DAS,” kata Cakra.

Sementara itu, Kepala BPDAS Kalteng, Supriyanto Sukmo Sejati, menjelaskan bahwa pengelolaan DAS tidak bisa hanya dilakukan oleh BPDAS Provinsi Kalteng saja. Namun, perlu adanya kontribusi dari pihak lain seperti halnya forum DAS Kal-Teng.

“Semoga melalui rapat koordinasi ini, semua stakeholder terkait dapat bekerjasama dengan baik dalam penyelesaian draf Raperda Pengelolaan DAS, sehingga pembangunan yang berorientasi pada DAS dapat terlaksana dengan baik,” pungkasnya. (Maharati)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *