Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
Sajikan Berita Sebenar Peristiwa
Indeks

Polda Kalteng Lakukan Penilaian Resiko Sirkuit SG1973

Palangka Raya | Pada tanggal 19 Mei 2024, Sirkuit SG1973 Kota Palangkaraya akan menjadi tuan rumah bagi kejuaraan dunia UCI Mountain Bike Eliminator atau Balap Sepeda Gunung seri ke-3 dari 8 series yang berlangsung hingga akhir tahun ini.

Dalam rangka memastikan kelancaran gelaran UCI tersebut, panitia pelaksana bersama Dit. Pamobvit Polda Kalteng melakukan risk assessment atau penilaian risiko bahaya.

Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh awak media, Direktur Dit Pamobvit Polda Kalteng, Kombespol Elijas menjelaskan, tujuan dari risk assessment ini adalah untuk melihat sejauh mana kesiapan penyelenggaraan kegiatan besar ini dan menilai semua potensi risiko bahaya yang akan ditimbulkan.

“Kami akan menilai semua potensi risiko bahaya atau Risk Assesment. Kita akan coba melihat apa saja sekiranya yang telah dipersiapkan oleh panitia untuk mengantisipasi itu. Nanti, kita bersama-sama dengan pihak panitia akan memberikan masukan guna mengantisipasi risiko bahaya itu,” kata Elijas, Selasa (14/5/24) pagi.

Dalam mengadakan kegiatan besar seperti ini, risk assessment menjadi hal yang penting untuk dilakukan agar dapat memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran kegiatan. Sehingga, kegiatan besar seperti UCI Mountain Bike Eliminator series ke-3 dari 8 series ini dapat berlangsung sukses dan meriah.

Elijas menekankan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan pengamanan mulai dari H-1, dari bandara menuju hotel, dari hotel menuju sirkuit, dan sebaliknya, serta saat para peserta kembali lagi ke bandara.

Sementara itu, Ketua Harian Pengprov ISSI Kalteng, Rahmat Nasution Hamka menyampaikan, selain melibatkan  kepisian dalam kegiatan UCI Mountain Bike Eliminator series ke-3 dari 8 series, rencananya akan melibatkan pengamanan swadaya masyarakat dan pengamanan adat sebagai bentuk dukungan atas penyelenggaraan kegiatan ini.

“Kami rencananya juga akan melibatkan pengamanan swadaya masyarakat, termasuk pula melibatkan pengamanan adat. Hal ini kami maksudkan sebagai bentuk dukungan dari masyarakat atas penyelenggaraan kegiatan ini,” ucap Hamka.

Dirinya pun menambahkan untuk track tidak ada perubahan yang berarti. Namun, yang pasti pihaknya akan memberikan yang terbaik dalam penyelenggaraan UCI MTB Eliminator seri-3 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Mengingat, event ini berskala internasional yang akan diikuti oleh peserta yang berasal dari kurang lebih 60 negara, sekaligus membawa nama baik Indonesia.

“Kami memiliki tanggungjawab besar agar kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik. Kemudian untuk seri ke-4, event ini akan dilaksanakan di Turkey,” pungkasnya. (mnc-perdi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *