Palangka Raya | Penyelenggaraan Karnaval Budaya itu tidak lepas dari peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam menunjang pengembangan pariwisata dan seni budaya di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Begitu juga peran serta instansi pemeritah, sebagai ajang penyampaian informasi serta memperkenalkan tentang apa yang menjadi tugas pokok dan fungsi yang dijalankan.
Salah satu instansi yang turun mengikuti Karnaval Budaya ialah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalteng.
Kepala Dinas PMD Prov. Kalteng, H. Aryawan mengatakan, dalam keikutsertaan Dinas PMD pada Karnaval Budaya kali ini hadir dengan kekuatan tak kurang dari 700 orang dengan menampilkan kebudayaan Kalimantan Tengah, Kepala Desa dari Desa Program Lewu Pancasila Berkah, Aparatur Desa, Masyarakat Desa, serta tidak kurang dari 670 orang Pendamping Desa se-Kalimantan Tengah.
“Kami juga mengajak seluruh Pendamping Desa yang ada di Kalimantan Tengah untuk bersama kami mengikuti karnaval, ini salah satu bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terhadap peran penting Pendamping Desa dalam memajukan desa menuju Desa Mandiri untuk mewujudkan Kalteng Makin BERKAH,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Karnaval Budaya FBIM Tahun 2024 diikuti oleh kontingen dari Kabupaten/Kota, Organisasi Perangkat Daerah, paguyuban seni, komunitas, ormas, sekolah dan perguruan tinggi. (mnc-perdi).