Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
Sajikan Berita Sebenar Peristiwa
Indeks

Penguatan Literasi SLB dan Rakor DAK Fisik: Langkah Maju Pendidikan Kalteng

Palangka Raya | Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) serta mendukung program Gerakan Literasi Nasional, Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Workshop Penguatan Literasi SLB dan Rapat Koordinasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik SLB tingkat Provinsi. Acara berlangsung selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Juli 2024, di Aula Aurila Hotel, Palangka Raya.

Ketua Panitia, Zainal Wildan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong peningkatan budaya baca serta kreativitas di bidang literasi. “Kami ingin memperkuat budaya baca dan inovasi dalam pembelajaran melalui pemanfaatan digitalisasi yang efektif dan efisien,” jelas Zainal.

Selain itu, workshop ini juga berfokus pada peningkatan pemahaman terkait pelaksanaan DAK Fisik SLB untuk tahun anggaran 2024-2025, serta sinkronisasi pelaporan dan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) kegiatan tersebut.

Kegiatan ini diikuti oleh 76 peserta, termasuk 50 guru SLB dan peserta literasi, serta 26 kepala sekolah dan peserta Rapat Koordinasi (Rakor) DAK. Materi disampaikan oleh 10 narasumber yang ahli di bidangnya, meliputi kebijakan terkait sertifikasi tenaga pendidik, regulasi pembentukan asesor LSP-P1, optimalisasi persiapan SLB dalam pembentukan asesor, serta dukungan dari dunia usaha dan industri.

Plt. Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo, melalui sambutan yang dibacakan oleh Kabid PPK Roselita, menekankan pentingnya alokasi anggaran untuk mendukung literasi di provinsi ini. “Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen mengalokasikan anggaran untuk mendukung Gerakan Literasi Nasional melalui kegiatan workshop ini,” ujar Reza Prabowo.

Ia juga menyoroti pentingnya literasi dalam pembentukan karakter siswa berkebutuhan khusus serta pengelolaan DAK Fisik SLB untuk menciptakan sarana dan prasarana yang berkualitas.

Reza Prabowo berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi pendorong dan motivasi bagi sekolah-sekolah di Kalimantan Tengah untuk meningkatkan kualitas dan budaya literasi. “Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan berorientasi pada kualitas,” imbuhnya.

Mengakhiri sambutannya, Reza Prabowo mengucapkan terima kasih kepada para narasumber atas kontribusi mereka. “Mudah-mudahan kerja sama yang baik ini dapat kita tingkatkan di masa mendatang, sehingga kegiatan kita dapat berjalan dengan baik demi peningkatan mutu pendidikan di Kalimantan Tengah,” pungkasnya. (mnc-perdi).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *