Kotawaringin Timur | Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah Eddy Karusman, ST., MT. dengan penuh semangat menghadiri rangkaian kegiatan penting dalam peringatan Hari Keluarga Nasional ke-31 dan Hari Anak Nasional ke-40 tingkat provinsi. Tidak hanya itu, momen ini juga sekaligus menjadi ajang Temu Kerja Tim Nasional Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Kalimantan Tengah dengan tema besar “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas.”
Sub-tema yang diangkat yakni “Membangun Generasi Emas Bebas Stunting Melalui Pemberdayaan Keluarga, Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak, serta Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Menuju Kalteng Semakin BERKAH.”
Peringatan yang digelar pada tahun ini diakui memiliki relevansi yang sangat tinggi dengan program prioritas nasional, yaitu percepatan penurunan stunting. Stunting, sebuah masalah kronis yang mengancam pertumbuhan fisik dan kognitif anak, memerlukan perhatian lebih dari berbagai pihak, terutama keluarga.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan penurunan prevalensi stunting sebesar 15,38 persen pada tahun 2024, yang diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk mendukung misi pembangunan manusia yang cerdas dan berdaya saing di wilayah ini.
Dalam kegiatan yang diikuti Kepala Dinas Sosial ini menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai peran keluarga dalam mencegah stunting. Kegiatan tersebut berlangsung di Aquarius Hotel, Sampit, Kotawaringin Timur, Kamis (5/9/2024) pagi.
“Keluarga merupakan benteng pertama dalam memastikan anak-anak mendapatkan gizi yang cukup sejak dalam kandungan. Kepedulian dan perhatian kita terhadap tumbuh kembang anak akan menjadi fondasi utama dalam membangun generasi emas bebas stunting,” ujar Eddy menerangkan kembali kepada media ini.
Sambungnya, berbagai kebijakan dan program telah dirumuskan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam upaya percepatan penurunan stunting, salah satunya adalah penguatan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
Langkah-langkah tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun Anggaran 2021-2026, yang sejalan dengan visi besar provinsi untuk mewujudkan “Kalimantan Tengah Maju, Mandiri, dan Adil untuk Kesejahteraan Segenap Masyarakat Menuju Kalteng Semakin BERKAH (Bermartabat, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis).”
Dalam suasana yang penuh antusiasme, peringatan Hari Keluarga dan Hari Anak Nasional kali ini diharapkan menjadi momentum penting bagi semua elemen masyarakat untuk bersatu padu melawan stunting.
“Sebagai salah satu provinsi yang kaya akan sumber daya alam dan manusia, Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi provinsi yang semakin BERKAH, dengan keluarga-keluarga yang sejahtera dan anak-anak yang terlindungi serta bebas dari stunting,” pungkasnya. (mnc-perdi).