Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
Sajikan Berita Sebenar Peristiwa
Indeks

ATM Di Kalteng Belum Capai Target Eliminasi

Maharati News – Palangka Raya, Indonesia menetapkan sasaran prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024, dimana telah ditetapkan tujuan yang akan dicapai pada tahun 2024 untuk AIDS, TB dan Malaria.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Prov. Kalteng Suyuti Syamsul saat membuka kegiatan Lokakarya Petunjuk Teknis Integritas Global Fund Acquired Immune Deficiency Syndrome (GF AIDS), Tuberkulosis (TB) dan Malaria Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, di Fovere Hotel Palangka Raya, baru-baru ini.

“Indonesia juga telah menyepakati komitmen global untuk Ending AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM) tahun 2030,” kata Suyuti.

Terkait pengendalian ATM di Provinsi Kalteng, Suyuti mengungkapkan, beberapa indikator pada ATM memang masih jauh dari target yang telah ditetapkan, khususnya AT (AIDS dan TB), sementara Malaria di beberapa kabupaten/kota telah mencapai pra eliminasi/eliminasi.

Lanjutnya, untuk mendukung tercapainya target-target eliminasi tersebut serta menjamin sistem kesehatan yang tangguh dan berkelanjutan (Resilient and Sustainable System for Health/RSSH) terkait ATM, seberapa besar perhatian daerah atas ATM, yang antara lain ditandai dengan tersedianya belanja daerah untuk ATM.

Dalam dokumen perencanaan Pemerintah Daerah dijelaskan, Petunjuk Teknis Integritas (PTI) ATM ini perlu dibuat dan ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk memberikan arahan bagaimana mencapai target pencegahan dan pengendalian ATM.

Selain itu, juga untuk menjelaskan kebijakan terkait desentralisasi yang mendasari adanya pembagian kewenangan antar level pemerintahan, serta pemahaman umum terkait pembagian tersebut sesuai Lampiran Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

“PTI ATM ini penting untuk menjelaskan apa saja kegiatan prioritas yang perlu direncanakan dan dianggarkan untuk setiap komponen AIDS – Tuberkulosis – Malaria pada masing-masing kabupaten/kota sesuai level endemisitasnya,” imbuhnya. (Perdi/MN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *