Kapuas | Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas, Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim dan Tommy Saputra (PANTAS), berjanji untuk menghadirkan perubahan besar dalam layanan kesehatan di Kabupaten Kapuas. Dalam sebuah wawancara yang menyentuh hati, Habib Banua menekankan betapa pentingnya memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi masyarakat, dimulai dengan rencana pembangunan Rumah Sakit terbesar dan terlengkap di Kalimantan Tengah.
“Kami memiliki impian besar untuk Kapuas, salah satunya adalah membangun rumah sakit terbesar dan terlengkap di Kalimantan Tengah. Rumah sakit ini tidak hanya akan menjadi pusat pelayanan kesehatan yang canggih, tetapi juga menjadi tempat di mana masyarakat bisa mendapatkan pelayanan medis terbaik tanpa harus pergi jauh,” kata calon Bupati yang akrab disapa Habib Banua.
Suami dari Bidan Sean ini menjelaskan, pembangunan rumah sakit tersebut bukan hanya sekadar proyek fisik, tetapi mencerminkan visi mereka untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat Kapuas. “Rumah sakit ini akan menjadi simbol kemajuan Kapuas di bidang kesehatan. Kita ingin masyarakat merasa aman dan terjamin ketika membutuhkan perawatan medis,” tegas Habib Banua yang juga merupakan seorang Dosen di Universitas Islam Assyafi’iyah Jakarta.
Selain itu, Habib Banua juga berbicara tentang pentingnya peningkatan kapasitas tenaga medis. “Kami akan memastikan semua tenaga medis diberi pelatihan, terutama dalam hal melayani pasien dengan hati. Pelatihan ini penting untuk memastikan pelayanan dilakukan dengan profesionalisme dan rasa empati yang tinggi. Kita tidak ingin masyarakat yang datang berobat merasa tidak terlayani dengan baik,” kata Habib Banua dengan penuh perhatian.
Menurut Dokotor lulusan Universitas Haluoleo Kendari ini, salah satu masalah yang sering ditemui di berbagai tempat pelayanan kesehatan adalah kurangnya sikap empati dan perhatian dari tenaga medis terhadap pasien. Hal ini, menurut Habib Banua, harus diubah agar masyarakat yang sedang sakit mendapatkan perawatan yang tidak hanya menyembuhkan fisik, tetapi juga menenangkan secara emosional.
“Pelayanan yang baik tidak hanya soal pengobatan. Kami ingin tenaga medis di Kapuas memahami pentingnya melayani dengan hati. Masyarakat yang datang berobat harus merasa diperhatikan, didengar, dan diperlakukan dengan baik. Itu yang kami perjuangkan,” jelasnya lagi.
Pasangan PANTAS, yang dikenal dengan program-program mereka yang revolusioner, berkomitmen untuk mengubah wajah pelayanan kesehatan di Kapuas. Tommy Saputra, calon Wakil Bupati, juga menambahkan bahwa sektor kesehatan adalah salah satu prioritas utama mereka dalam masa kampanye ini.
“Kami percaya bahwa kesehatan adalah hak dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Rumah sakit yang kami rencanakan akan dilengkapi dengan fasilitas medis mutakhir dan tenaga ahli yang berpengalaman, sehingga masyarakat Kapuas tidak perlu khawatir lagi untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik,” ungkap Tommy Saputra.
Mereka juga berharap, dengan adanya rumah sakit yang lengkap dan modern, akan ada pengembangan lebih lanjut di bidang kesehatan, termasuk pusat pendidikan dan pelatihan bagi tenaga medis lokal.
“Dengan rumah sakit ini, kami tidak hanya ingin memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja dan peluang pendidikan bagi masyarakat. Kami ingin mencetak lebih banyak tenaga medis lokal yang kompeten dan bisa membawa nama baik Kapuas ke seluruh Kalimantan Tengah,” tambah Habib Banua.
Pasangan ini, dengan visi mereka yang ambisius, berharap bisa membawa perubahan nyata di Kabupaten Kapuas, tidak hanya di bidang kesehatan, tetapi juga di sektor lainnya, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kesehatan masyarakat adalah prioritas kami. Kami tidak akan berhenti bekerja sampai Kapuas memiliki rumah sakit terbaik dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya langsung. Kami berjanji, ini bukan hanya janji politik, ini adalah komitmen kami untuk Kapuas yang lebih baik,” pungkas Habib Banua dengan nada optimis.
Dengan visi dan program yang kuat, pasangan PANTAS bertekad membawa Kabupaten Kapuas menuju masa depan yang lebih baik, dimulai dari perbaikan layanan kesehatan yang menyentuh setiap lapisan masyarakat. (mnc-perdi)