Kotawaringin Timur | Dalam upaya memastikan kebutuhan air bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terpenuhi, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng, melakukan perawatan mesin air sumur bor pada Sabtu, (12/10/24).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan penuh perhatian, dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sampit, Meldy Putera.
“Perawatan mesin air sumur bor sangat penting. Kami mengangkat mesin dari dalam sumur untuk membersihkannya dari pasir dan tanah yang menempel. Dengan demikian, kinerja mesin dapat menjadi lebih optimal,” jelas Meldy.
Dia menekankan bahwa air bersih merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa ditawar di dalam Lapas. Selain digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK).
Selain itu, air sumur bor di Lapas Sampit ini juga dimanfaatkan untuk kegiatan kemandirian di bidang pertanian dan perikanan, serta untuk kegiatan kerja laundry yang dilaksanakan oleh warga binaan.
“Terhambatnya pasokan air bersih untuk Warga Binaan dapat menimbulkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Oleh sebab itu, perawatan pada mesin ini sangat penting untuk memastikan suplai air tersebut lancar,” tambahnya.
Dengan adanya perawatan ini, diharapkan pasokan air untuk keperluan sehari-hari warga binaan dapat terjaga dengan baik, sehingga mendukung kenyamanan dan ketertiban di dalam Lapas. (mnc-perdi)