Palangka Raya | Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah terus menggencarkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) bagi masyarakat tidak mampu. Program ini bertujuan memberikan akses listrik gratis dengan instalasi yang aman dan berkualitas.
Kepala Dinas ESDM Kalteng, Vent Christway, menyebut bahwa pada tahun 2024, pihaknya menargetkan pemasangan 5.500 sambungan listrik. “Saat ini, sekitar 76% sudah selesai. Kami optimis seluruh pemasangan dapat dirampungkan pada Desember,” ujar Vent.
Vent menjelaskan bahwa program BPBL sepenuhnya gratis untuk masyarakat tidak mampu. “Setiap rumah mendapatkan tiga titik lampu, satu kotak kontak, instalasi bersertifikat laik operasi, sambungan KWH meter berdaya 900 VA, dan token listrik perdana,” jelasnya.
Ditegaskan Vent, seluruh peralatan yang digunakan telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan tersertifikasi resmi dari Kementerian ESDM RI.
Selain memberikan akses listrik, program ini juga menitikberatkan pada keamanan instalasi. “Kami memastikan bahwa setiap pemasangan memenuhi standar kelistrikan nasional, sehingga masyarakat dapat menggunakan listrik dengan aman dan nyaman,” kata Vent.
Dengan realisasi program BPBL ini, Pemprov Kalteng berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah yang selama ini belum memiliki akses listrik memadai. Program ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat secara merata. (mnc-red)