Kapuas | Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kapuas, Habib Banua dan Tommy Saputra, kembali menunjukkan keunggulannya dalam hasil survei terbaru yang dirilis oleh Kaltengpedia. Paslon yang dikenal dengan sebutan Habib-Tommy ini, memperoleh dukungan suara sebanyak 31%, memimpin jauh di atas pasangan lainnya.
“Visi dan misi yang kami tawarkan berfokus pada kesejahteraan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga Kapuas mendapat kesempatan yang lebih baik untuk berkembang,” ujar Habib Banua.
“Dukungan yang kami terima dari masyarakat menjadi motivasi besar untuk terus bekerja keras demi Kapuas yang lebih baik,” sambungnya.
Di posisi kedua dalam survei tersebut, pasangan Erlin-Alberkat memperoleh 24% suara. Sementara itu, pasangan Wiyatno-Dodo berada di posisi ketiga dengan 23% dukungan. Pasangan Alfian-Agati dan Deadlo-Ismeth, meski memiliki perolehan suara lebih rendah, masing-masing memperoleh 14% dan 8%.
“Kepercayaan masyarakat yang terus kami terima adalah sebuah amanah. Kami akan terus berusaha menjaga program-program kami agar lebih tepat sasaran, khususnya dalam pengembangan potensi daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat,” tambah Tommy Saputra, calon wakil bupati yang turut optimis dengan hasil ini.
Hasil survei ini menunjukkan dominasi Habib-Tommy yang telah lima kali berturut-turut memuncaki survei dan mengungguli paslon lain. Hal ini menandakan bahwa pasangan ini memiliki koneksi yang kuat dengan masyarakat Kapuas.
Habib Banua, yang juga dikenal sebagai Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim, merupakan seorang doktor lulusan Universitas Haluoleo Kendari dan saat ini aktif mengajar di Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta. Kepakarannya di bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat diyakini menjadi nilai tambah yang mendongkrak popularitas pasangan ini.
“Pendidikan dan penguatan ekonomi adalah dua hal yang menjadi prioritas kami. Kami ingin masyarakat Kapuas tidak hanya cerdas, tetapi juga mandiri secara ekonomi,” kata Habib Banua, yang semakin yakin dengan dukungan yang mereka terima menjelang pemilihan kepala daerah mendatang. (mnc-perdi)