Kapuas | Pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas, Habib Banua – Tommy Saputra, menegaskan komitmennya untuk membangun Kapuas yang maju bersama rakyat tanpa terganggu oleh isu-isu negatif. Pernyataan ini disampaikan menyusul beredarnya konten kontroversial yang mengaitkan Pilkada Kapuas 2024 dengan mantan pejabat yang terjerat kasus korupsi.
“Kami tidak akan menghabiskan waktu untuk isu murahan. Fokus kami adalah membangun Kapuas yang lebih baik bersama masyarakat. Tidak ada urusan dengan koruptor atau pihak-pihak yang mencoba menciptakan drama politik,” tegas Habib Banua atau Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim dengan nada tajam.
Tommy, sebagai pasangannya, menambahkan bahwa strategi pasangan ini berorientasi pada kerja nyata dan kolaborasi dengan rakyat. “Kapuas butuh perubahan, bukan sekadar perdebatan. Kami menawarkan program nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, bukan saling serang dengan konten busuk,” ujarnya.
“Kami tidak akan terjebak dalam permainan kotor. Fokus kami adalah membawa Kapuas ke arah yang lebih baik. Mari bersama-sama kita wujudkan perubahan ini,” tambah Habib Banua.
Habib juga menyoroti pentingnya menjaga integritas dalam proses demokrasi. Ia menegaskan, setiap pelaku kampanye hitam (black campaign) yang merugikan pihak lain harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
“Ada sanksi hukum yang jelas bagi mereka yang melakukan kampanye hitam. Sebagaimana diatur dalam Pasal 280 ayat (1) huruf d UU Pemilu, pelaku bisa dipidana penjara hingga 2 tahun dan denda sampai Rp24 juta sesuai Pasal 521 UU Pemilu,” terang Habib.
Selain menolak terjebak dalam isu negatif, Habib Banua juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kapuas agar lebih aktif dan tegas dalam menindak pelaku black campaign yang beredar.
“Kami sangat berharap Bawaslu Kapuas sebagai pengawas pilkada bisa lebih responsif dalam menyikapi berbagai bentuk kampanye hitam. Hal seperti ini tidak hanya merusak citra calon, tetapi juga mengganggu proses demokrasi yang sehat,” kata Habib Banua.
Pasangan ini menutup pernyataannya dengan optimisme dan tekad kuat untuk menjadikan Kapuas lebih maju dan sejahtera. “Mari kita tinggalkan cara-cara lama yang tidak sehat. Fokus kita adalah membangun Kapuas dengan kolaborasi bersama rakyat. Kami percaya, dengan kerja keras dan dukungan masyarakat, kita bisa mewujudkan Kapuas yang lebih baik,” tutup Habib dengan penuh semangat. (mnc-perdi)