Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
Sajikan Berita Sebenar Peristiwa
Indeks

Orangutan Diamankan dari Perkebunan Warga

Lamandau | Seekor orangutan berhasil dievakuasi dari lahan perkebunan warga di Desa Bukit Makmur, Kecamatan Menthobi Raya, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, pada Senin (16/12/24).

Evakuasi ini dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Sematu Jaya, Brigpol Alexander Tarigan, bersama tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kotawaringin Barat dan warga setempat.

Orangutan tersebut dilaporkan warga karena dianggap mengganggu aktivitas di kebun. Warga kemudian menghubungi kepolisian, yang langsung berkoordinasi dengan pihak BKSDA untuk menangani satwa dilindungi ini.

“Orangutan adalah satwa yang dilindungi, sehingga perlu dievakuasi dan dikembalikan ke habitatnya. Dalam kasus ini, orangutan akan dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Tanjung Puting, Kotawaringin Barat,” jelas Kapolsek Sematu Jaya, Iptu Paulina Widyastuti, S.E.

Kapolsek juga mengapresiasi langkah cepat masyarakat dalam melaporkan kejadian tersebut. “Kami berterima kasih kepada warga yang memilih melapor kepada pihak berwenang. Ini menunjukkan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan satwa liar seperti orangutan,” ujarnya.

Brigpol Alexander Tarigan, yang memimpin evakuasi, menjelaskan bahwa proses penanganan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan keamanan satwa dan masyarakat.

“Evakuasi berjalan lancar berkat kerja sama warga, yang turut membantu dan memahami pentingnya melindungi orangutan sebagai bagian dari kekayaan alam kita,” katanya.

Orangutan yang dievakuasi akan dipantau oleh tim BKSDA sebelum dilepaskan kembali ke habitat alaminya. Upaya ini tidak hanya mencegah konflik antara satwa dan manusia, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah tersebut.

Kapolres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, S.I.K., berharap masyarakat terus mendukung pelestarian satwa liar.

“Kami mengimbau masyarakat untuk melapor jika menemukan satwa liar di pemukiman atau kebun, sehingga dapat ditangani dengan cara yang benar,” pungkasnya. (mnc-red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *