Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
Sajikan Berita Sebenar Peristiwa
Indeks

Resmi Dilantik Sebagai Ketua AKPSI, Yulhaidir Sampaikan Harga TBS Terbaru

Maharati News – Palangka Raya, Bupati Seruyan Yulhaidir resmi menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI).

Yulhaidir dilantik langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Tito Karnavian dalam Musyawarah Nasional AKPSI I, di ABC International Stadium Ancol dan Hotel Mercure Ancol Jakarta, beberapa waktu lalu.

Yulhaidir menjelaskan, AKPSI merupakan wadah bagi para pimpinan daerah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat mengenai perkebunan kelapa sawit.

“Jadi nantinya, aspirasi dari daerah akan ditampung dan disampaikan kepada pemerintah pusat melalui AKPSI,” jelasnya.

Selanjutnya, Yulhaidir menyampaikan bahwa ada 3 pilar yang perlu dijaga oleh seluruh anggota AKPSI, yakni kepentingan negara, kepentingan investasi dan kepentingan rakyat, guna terciptanya roda ekonomi serta roda pemerintahan yang berjalan dengan baik.

“Kami sebagai anak bangsa akan mengawal hal ini, sehingga target dan tujuan dari pemerintah pusat bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan,” imbuhnya.

Yulhaidir juga mengungkapkan masih ada keluhan dari masyarakat, khususnya petani sawit swadaya, terkait anjloknya harga TBS saat ini. Hal ini pula yang menjadi salah satu fokus permasalahan yang disoroti AKPSI untuk disampaikan kepada pemerintah pusat.

Sebelumnya Menteri Pertanian telah menyurati para gubernur dan bupati/wali kota untuk menindaklanjuti kesepakatan antara pengusaha dan Kementerian Pertanian mengenai harga tandan buah segar kelapa sawit.

“Alhamdulillah setelah kami tindaklanjuti dan kami rapatkan, tren saat ini sudah bagus dan di kabupaten kami sendiri dari informasi terakhir sudah mencapai seribu lima ratus rupiah per kilonya,” ungkapnya.

Yulhaidir juga menyebutkan, saat ini masih ada perusahaan yang belum memenuhi kewajibannya untuk memberikan plasma 20 persen kepada masyarakat, sehingga ia meminta dukungan kepada Mendagri agar dapat merealisasikan hal tersebut. (Perdi/MN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *