Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
Sajikan Berita Sebenar Peristiwa
Indeks

Anggota Dibacok, Fordayak Akan Turun Tangan Bantu Kepolisian Cari Pelaku

Maharati News – Palangka Raya, Seorang anggota ormas Forum Pemuda Dayak (Fordayak) Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi korban penganiayaan berat dari 2 orang tak dikenal, Jumat (25/11/22).

Saat itu korban sedang melakukan pengamanan di salah satu pos perusahaan di wilayah Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya.

Akibat penganiayaan itu, Ongky menderita luka parah di bagian punggung bawah, terkena tebasan senjata tajam.

Kapolsek Pahandut Kompol Susilowati menjelaskan, penganiayaan itu terjadi di pos keamanan salah satu perusahaan. Korban yakni Ongky (20) dan KT (29).

Dituturkannya, 2 anggota ormas tersebut tengah melakukan pengamanan di sebuah perusahaan, kemudian didatangi 2 pria sekitar pukul 14.00 WIB.

Salah satu pelakunya langsung marah-marah dan menuduh keduanya memadamkan aliran listrik rumah. Korban yang merasa tidak mengetahui permasalahan tersebut lalu membantah.

“Kedua pelaku naik pitam, kemudian kedua korban bermaksud lari meninggalkan pos jaga. Namun saat mencoba menyelamatkan diri, Ongky terjatuh dan ditebas oleh pelaku di bagian punggung bawah,” terang Susilowati.

Penyelidikan masih terus dilakukan oleh Unit Reskrim dan Resmob Polsek Pahandut bersama Polresta Palangka Raya dan Polda Kalteng, guna mengungkap identitas dan mencari keberadaan pelaku.

“Beberapa barang bukti yang diduga berkaitan erat dengan kasus penganiayaan tersebut telah diamankan. Sedangkan untuk identitas dan keberadaan pelaku masih dalam proses penyelidikan,” jelas Susilowati.

Menyikapi kasus itu, Ketua Umum Fordayak Kalteng Bambang Irawan mengatakan, Fordayak masih menunggu pihak kepolisian menangkap pelaku ataupun menyerahkan diri.

“Jika tidak, maka kami akan membantu kepolisian untuk turun mencari keberadaan pelaku,” tegasnya, Senin (28/11/22).

Bambang menegaskan, pihaknya tidak akan angkat tangan mengenai insiden yang menimpa anggotanya.

“Kami Fordayak sebagai mitra strategis dalam pengadaan PAM Swakarsa di beberapa perusahaan yang didukung oleh Perpedayak, sangat menyesalkan atas penganiayaan yang dialami anggota saat bertugas,” tandasnya. (Perdi/MN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *