Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
Sajikan Berita Sebenar Peristiwa
Indeks

Anggota DPR RI H. Mukhtarudin: Pentingnya Memahami Kembali Nilai Kebangsaan

Palangka Raya | Dalam rangka untuk memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai kebangsaan pada masyarakat Anggota Komisi VII DPR RI Dapil Kalteng, Drs. H. Mukhtarudin, mengadakan sosialisasi empat pilar MPR RI, bertempat di Hotel Putra Kahayan, Kamis (25 /1/24) siang.

Mukhtarudin mengatakan, program sosialisasi empat pilar merupakan bagian dari upaya rutin MPR RI untuk merefresh pemahaman anak bangsa terhadap nilai-nilai kebangsaan yang tercermin dalam empat pilar tersebut.

“Sosialisasi empat pilar ini kan program rutin dari MPR RI, dimana tujuannya adalah untuk menginginkan kembali pemahaman anak bangsa tentang nilai kebangsaan kita yang tertuang dalam empat pilar kebangsaan itu,” kata Mukhtarudin.

Ia menyadari bahwa dengan derasnya arus informasi dan globalisasi seperti yang terjadi saat ini, pemahaman terhadap kebangsaan dapat mengalami degradasi.

Oleh karena itu, sosialisasi ini dianggap penting agar masyarakat semakin mantap dalam mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan, serta tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu dan paham yang tidak selaras dengan identitas Indonesia.

“Kegiatan sosialisasi empat pilar ini tentunya bukan hanya sekadar agenda rutin semata, melainkan merupakan langkah konkret untuk memantapkan wawasan kebangsaan anak bangsa,” ucapnya.

Dengan melibatkan peserta dari berbagai unsur masyarakat yang majemuk, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam memperkuat identitas kebangsaan.

Sosialisasi empat pilar ini juga sebagai upaya preventif terhadap pengaruh asing yang mungkin tidak sejalan dengan nilai-nilai Indonesia.

Mukhtarudin berharap agar masyarakat dapat lebih kritis dalam menyikapi informasi serta mempertahankan keberagaman budaya dan persatuan bangsa.

“Melalui kegiatan ini harapan kami masyarakat akan semakin teredukasi dan memahami betapa pentingnya menjaga keutuhan dan kebangsaan Indonesia di tengah dinamika global yang terus berkembang. (Perdi/MN).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *