Palangka Raya | Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian dan Penerapan Ilmu Administrasi (LPPIA) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia mengadakan diskusi dan sinkronisasi data terkait diseminasi hasil kajian pada Selasa (30/7/2024). Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kepala Bappedalitbang.
Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalimantan Tengah, Leonard S. Ampung, menyatakan bahwa kajian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memperbaiki pelayanan publik di provinsi tersebut.
Kajian ini mengevaluasi Indeks Kebahagiaan menggunakan tiga dimensi: Kepuasan Hidup, Perasaan, dan Makna Hidup. Hasil menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kondisi kebahagiaan di area perkotaan dan perdesaan.
“Data menunjukkan bahwa aspek kesehatan, pendidikan, dan lainnya lebih baik di perkotaan dibandingkan di pedesaan,” kata Leonard.
Tim LPPIA FIA UI mempresentasikan laporan akhir yang mencakup tiga kajian penting: indeks kebahagiaan dan kualitas hidup, pembangunan kawasan industri strategis, dan rencana pendirian universitas di Kalimantan Tengah. Kajian ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi sosial masyarakat dan kebutuhan mereka.
Dalam kesempatan ini, turut hadir Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang Prov. Kalteng, Endy, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Yohanna Endang, Kepala Bidang Perekonomian, SDA, dan Kerjasama, Yoyo, serta Tim LPPIA FIA UI.
Diskusi ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat untuk kebijakan dan perencanaan pembangunan di Kalimantan Tengah. (mnc-perdi).