Maharati News – Palangka Raya, DPD Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan Syukuran dalam rangka Milad yang ke- 25 Tahun, sekaligus acara reuni dengan para senior BM PAN periode sebelumnya.
Acara syukuran itu dilaksanakan di Bara Arang Kafe, Jalan Teuku Umar Palangka Raya, Minggu (27/8/23) malam.
Ketua BM PAN Provinsi Kalteng, Noorkhalis Ridha menyampaikan bahwa BM PAN didirikan pada 23 Agustus 1998 dan atau berbarengan dengan lahirnya Partai Amanat Nasional dan saat ini telah memasuki usia 25 Tahun.
“BM PAN ini didirikan dalam rangka mengakomodir keinginan bagi generasi muda yang ingin berpolitik, melaksanakan aksi sosial dan kegiatan positif lainnya,” kata pria yang juga merupakan anggota DPRD kota Palangka Raya tersebut.
Lanjutnya di BM PAN juga tidak hanya sekedar berpolitik, namun juga hadir bagi generasi muda yang ingin mengasah kreatifitas, minat serta bakat. Adapun saat ini BM PAN sudah ada di 14 Kabupaten/Kota di Kalteng.
“Satu pesan saya, jangan takut berada di BM PAN, meskipun ada anggota yang pada akhirnya keluar namun nantinya juga akan ada lebih banyak kader baru yang menggantikannya. Saya juga berterima kasih kepada para kader yang masih bertahan di BM PAN hingga saat ini,” tegas Ridha.
Sementara itu, mantan Ketua DPW BM PAN Arif M. Norkim, bahwa BM PAN banyak melahirkan politisi-politisi handal dan teruji seiring waktu.
“Harapannya BM PAN ini dibangun diatas kebersamaan. Jangan sampai dibangun diatas materi, tidak ada bedanya kita dengan yang ada di luaran sana jika dibangun diatas materi,” ujar Norkim.
Sementara itu, Ketua Bappilu PAN Provinsi Kalteng M. Syauqie dalam sambutannya menyampaikan bahwa, sebagai organisasi otonom tentunya BM PAN harus bersama-sama dengan Partai Amanat Nasional dalam setiap langkah kedepannya.
“Harapannya di usia yang ke- 25 ini, BM PAN dapat bergerak dan bersosialisasi ke masyarakat, sehingga nantinya BM PAN semakin berkembang seiring berjalannya waktu,” ucapnya.
Usia 25 Tahun BM PAN diharapkan banyak kader yang dapat direkrut sehingga nantinya organisasi tersebut juga dapat diperhitungkan.
“Kita musti berbangga karena BM PAN termasuk organisasi otonom yang masih eksis hingga saat ini. Semoga BM PAN semakin maju dan berkembang,” pungkasnya. (Perdi/MN).