Maharati News – Palangka Raya, Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) melaksanakan Workshop Wartawan Pers dan Literasi Data Statistik, Optimisme Membangun Negeri dengan mengusung hastag Mencatat Pertanian Indonesia.
Acara berlangsung di Ballroom Hotel Bahalap lantai 2 Jl. RTA. Milono Km 1,3 Palangka Raya. Senin (21/11/2022).
Dalam sambutannya Eko Marsono selaku Kepala BPS Prov. Kalteng mengatakan perlu diketahui di era modern saat ini statistik memiliki peranan yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi dan sosial.
“Saya yakin kita semua disini mengakui betapa pentingnya peranan data statistik bagi perkembangan dan pembangunan bangsa,” ucapnya.
Ini juga sejalan dengan perkembangan globalisasi yang semakin meningkatkan peran data dan informasi di segala bidang. Data pembangunan yang merupakan informasi penting, banyak dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat sebagai dasar dalam menentukan arah dan kebijakan pembangunan.
Di samping itu, sambung Eko mengantisipasi peranan informasi yang semakin besar pemerintah telah mengeluarkan undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik yang mewajibkan seluruh lembaga publik melakukan keterbukaan informasi yang dimilikinya dan menjamin hak publik untuk memperoleh informasi.
Sejalan dengan undang-undang keterbukaan informasi tersebut, undang-undang nomor 16 tahun 1997 tentang statistik khususnya pada pasal 31 BPS ditugaskan melakukan upaya meningkatkan penyebarluasan informasi statistik dan meningkatkan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk pembangunan nasional.
Menurut Eko, dalam rangka memenuhi amanah kedua undang-undang tersebut maka peranan media massa akan sangat strategis dalam memberikan informasi kepada publik, tidak terkecuali bagi BPS pusat informasi data.
Di sisi lain tidak cuma sekedar memenuhi kewajiban undang-undang BPS sebagai produsen data, juga dirasa sangat sedih jika semua jeri payah dalam meningkatkan kualitas data akan sia-sia jika yang kami hasilkan dapat dimanfaatkan bukan karena data BPS berkualitas tetapi karena terlalu rumit atau kurang dipahami dan kurang memenuhi kebutuhan pengguna data.
Terkait dengan hal itu, workshop ini sengaja mengusung tema pers dan literasi statistik Optimisme Membangun Negeri dengan harapan apa yang insan pers sudah lakukan melalui pemanfaatan data statistik yang baik dan benar, akan menghasilkan optimisme bagi kita bersama dalam rangka ikut berperan membangun negeri Indonesia tercinta terkhusus Prov. Kalteng.
“Saya berharap pelaksanaan workshop wartawan dapat memberikan manfaat dan pencerahan bukan hanya kalangan pers dan mahasiswa yang hadir disini saja, tetapi juga kepada BPS sendiri untuk dapat memberikan data statistik yang lebih akurat,” pungkasnya.
Turut hadir selaku narasumber Statistisi Ahli Madya BPS RI Arham Rivai, Managing Editor for Political Desk TEMPO Agoeng Wijaya, serta para peserta workshop. (Dani/MN).