Palangka Raya | Dalam upaya membangun generasi muda yang lebih percaya diri, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengadakan pelatihan public speaking di Aquarius Boutique Hotel, Selasa (17/9/24) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari program peningkatan kapasitas inovasi masyarakat, dengan fokus khusus pada pengembangan kemampuan berbicara di depan umum bagi kalangan mahasiswa.
Wahyu Setiyadi, Pranata Humas Ahli Muda dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik BRIN, berbicara dengan penuh harapan tentang program yang dimulai sejak awal tahun ini. “Kami memulai program ini pada Januari dan Februari, namun sempat tertunda karena Pemilu. Bersama Pak Willy M. Yoseph, akhirnya kami bisa melanjutkan kembali di bulan September,” ungkap Wahyu.
Pelatihan ini tidak hanya sekadar berbicara di depan banyak orang, tetapi juga menjadi sarana penting untuk mengasah kemampuan menyampaikan ide secara efektif. Wahyu menuturkan bahwa tema public speaking dipilih berdasarkan hasil koordinasi dengan panitia dan Tenaga Ahli DPR RI, Elisae Sumandie. “Kami ingin para mahasiswa mampu menyampaikan narasi dengan baik dan percaya diri. Ini bukan hanya tentang berbicara, tetapi juga bagaimana mempengaruhi dan membentuk opini dengan cara yang tepat.”
Dengan jumlah peserta yang mencapai 300 orang dari berbagai kampus di Palangka Raya, ruangan pelatihan dipenuhi wajah-wajah penuh antusiasme dan tekad untuk belajar. “Totalnya sekitar 300 peserta,” kata Wahyu, yang tampak tersenyum bangga melihat semangat para mahasiswa tersebut.
Di tengah suasana pelatihan yang serius namun hangat, Elisae Sumandie, Tenaga Ahli DPR RI, turut memberikan pesan yang menyentuh hati. “Selamat mengikuti pelatihan. Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin untuk belajar dan meningkatkan kemampuan kalian,” ujarnya, seolah memberikan dorongan kepada para mahasiswa untuk berani bermimpi lebih besar.
Pelatihan public speaking ini bukan sekadar acara satu hari. Di balik setiap kata dan materi yang disampaikan, tersimpan harapan besar bahwa para mahasiswa ini akan menjadi individu yang berani, percaya diri, dan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat. Dengan keterampilan komunikasi yang baik, mereka akan siap menghadapi dunia kerja dan kehidupan akademis yang penuh tantangan.
Hari itu, Palangka Raya menjadi saksi bagi semangat perubahan. Para mahasiswa yang hadir membawa pulang bukan hanya ilmu, tetapi juga motivasi untuk menjadi lebih baik. Pelatihan ini menjadi langkah awal bagi mereka untuk meraih impian dan mewujudkan masa depan yang lebih cerah. (mnc-perdi)