Palangka Raya | Suasana tenang di kawasan Jalan Bukit Keminting X, Palangka Raya, berubah mencekam sore tadi ketika si jago merah mengamuk tanpa ampun, Kamis (5/9/2024). Sebuah rumah berukuran 6×15 meter persegi luluh lantak dilalap api, dengan kerugian mencapai Rp 80 juta. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.22 WIB ini langsung mengundang perhatian warga, yang dibuat panik oleh kepulan asap tebal dan bau kabel terbakar.
Polisi pun bergerak cepat. Kapolresta Palangka Raya, melalui Kasatreskrim Kompol Ronny M. Nababan, menegaskan bahwa Unit Inafis Satreskrim sudah turun tangan melakukan olah TKP awal sesaat setelah api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.00 WIB oleh petugas gabungan Damkarmat dari Pemprov dan Pemkot serta Unit Damkar Swadaya.
“Kita langsung amankan TKP dan mulai investigasi. Dugaan awal, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik yang berasal dari dapur rumah,” ujar Ronny.
Rumah tersebut diketahui dalam keadaan kosong saat api mulai berkobar hebat. Terbuat dari material kayu yang mudah terbakar, api dengan cepat merambat hingga tak ada yang tersisa. Warga setempat hanya bisa menyaksikan dengan perasaan campur aduk, sementara upaya pemadaman dilakukan dengan penuh tantangan.
Polisi saat ini tengah mengamankan sejumlah barang bukti krusial seperti kabel, meteran listrik, dan arang kayu. “Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran ini,” tegas Ronny. Sementara itu, identitas pemilik rumah masih dalam proses penelusuran.
Meski tak ada korban jiwa, kobaran api ini meninggalkan trauma mendalam bagi warga sekitar, yang merasa khawatir akan terulangnya peristiwa serupa di kemudian hari. Apa penyebab pasti dari kebakaran ini? Apakah benar hanya korsleting listrik, atau ada faktor lain yang lebih mengejutkan? Polisi masih terus bekerja untuk mengungkap fakta sesungguhnya. (mnc-perdi).