Maharati News – Palangka Raya, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Palangka Raya menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) ‘Online Single Submission Risk Based Approach’ (OSS-RBA) atau OSS berbasis risiko.
Kegiatan tersebut berlangsung di hotel Luwansa, Jalan G. Obos, Kota Palangka Raya, Selasa (30/8/2022).
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan aplikasi OSS yang mengalami perubahan, dari berbasis izin ke basis resiko yang telah dimulai sejak tahun 2021,” kata Kepala DPMPTSP Kota Palangka Raya Ferdiansyah, melalui Kabid Penanaman Modal, Sem kepada media ini.
Dengan adanya perubahan-perubahan seperti itu tidak lain untuk mempermudah para pelaku usaha dalam mengurus perizinan.
Disampaikan Sem, ada empat kriteria perizinan usaha berbasis resiko yakni meliputi rendah, menengah rendah, menengah tinggi, dan tinggi.
Perbedaaan tingkatan tentunya juga akan berbeda kriteria dan persyaratan yang harus dilengkapi oleh para pelaku usaha.
“Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para pelaku usaha, tentang perizinan berbasis resiko. Karena berdasarkan pengalaman kami, banyak pelaku usaha yang tidak tahu adanya perubahan dari versi lama ke versi baru,” pungkasnya. (Perdi/MN).