Palangka Raya | Sektor konstruksi merupakan kunci utama pembangunan infrastruktur yang berkualitas. Untuk itu, diperlukan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di bidang konstruksi yang baik dan transparan, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Maka kehadiran Katalog Elektronik atau E-Katalog menjadi krusial, sebagai instrumen mewujudkan pengelolaan pengadaan barang jasa yang efektif, efisien, dan akuntabel,” kata Kepala Inspektur Daerah Prov Kalteng Saring.
Hal itu disampaikannya saat mewakili Sekda Kalteng H Nuryakin saat membuka Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik Bagi KPA/PPK/PPTK dan Pejabat Pengadaan (PP) Tahun 2024, di Hotel Best Western Palangka Raya, Senin (6/5/24).
Saring berharap, kegiatan ini dapat memperkaya wawasan mengenai berbagai regulasi dan juga implementasi yang tepat terkait dengan pengadaan berbasis digital melalui Katalog Elektronik.
“Menjadi harapan kita bersama, para peserta nantinya mampu melakukan proses pengadaan barang/jasa melalui Katalog Elektronik di instansi masing-masing secara benar dan tepat aturan,” tegas Saring.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Prov Kalteng H Shalahuddin menjelaskan, hasil yang diharapkan dari kegiatan ini akan menghasilkan orang-orang yang berkualitas dan punya integritas.
“Kita ingin orang-orang yang dipercaya pegang proyek ini adalah orang orang yang berkualitas yang punya integritas,” ujar Shalahuddin.
Artinya dia mempunyai kemampuan, punya ilmu tentang pengadaan barang dan jasa. Karena nantinya konsep pengadaan barang dan jasa harus lebih efisien, efektif, akuntabel, terbuka, adil, tidak diskriminatif sehingga dapat dipertanggung jawabkan untuk mewujudkan Provinsi Kalteng Semakin Berkah.
Pada kesempatan ini, Shalahuddin kepada awak media mengungkapkan, bahwa target relaisasi pengadaan barang dan jasa tahun 2024 sudah mencapai 29 persen. “Ini sesuai target yang telah ditetapkan sebelumnya,” demikian Kepala Dinas PUPR H Shalahuddin.
Hadir narasumber dari Pusat Pelatihan SDM Pengadaan Barang dan Jasa Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) Tino Yuka Aldila. (mnc-perdi).