Maharati News – Palangka Raya, Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kurikulum Holistik Integratif tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2023.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Eka Aprilianty melalui Kepala UPT Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Disdik Kalteng, Hana Pertiwi, di Ballroom Hotel Aurila Palangka Raya, Rabu (6/9/23) malam.
Hana menjelaskan, Kurikulum Holistik Integratif merupakan program dari Pemerintah dalam Pendidikan supaya kurikulum tersebut bisa terlaksana, bagaimana pendidikan anak diperhatikan sejak dini dalam tiga komponen utama, yaitu pendidikan, kesehatan serta gizi dan perlindungannya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Sekolah SLB Provinsi Kalimantan Tengah dan juga beberapa perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Pokja Bunda Paud, Sekolah Inklusi dan Waka Kurikulum.
Kurikulum Holistik Integratif ini terintegrasi dengan berbagai aktivitas untuk anak-anak usia dini sampai usia anak didik, yang perlu diperhatikan.
“Sekarang ini masa-masa transisi di Kalimantan Tengah karena kurikulum ini (kurikulum holistik integratif) baru. Program pemerintah, sekarang ini penerapannya bagaimana pengaplikasian di mata pelajaran. Artinya mata pelajaran apa saja bisa diintegrasikan dengan mata pelajaran yang lain. Jadi seluruh mapel itu memperhatikan tiga pokok masalah, yaitu pendidikan, kesehatan dan gizi dan perlindungannya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Disdik Provinsi Kalteng, Roslita menambahkan, bahwa saat ini untuk tenaga pendidik sekolah luar biasa di Kalimantan Tengah masih adanya kekurangan.
“Untuk tenaga pendidik SLB memang saat ini mengalami kekurangan. Dan kemungkinan akan terus mengalami kekurangan, tetapi kami sudah menyurati Universitas Palangka Raya untuk segera membuka prodi PLB, namun saat ini belum direalisasikan,” pungkasnya. (Perdi/MN).