Palangka Raya | Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Sosialisasi dan Rapat Koordinasi mengenai Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tahun 2024, Kamis (8/8/24) pagi. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan dan penggunaan dana tersebut dapat meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di daerah.
Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, M Reza Prabowo, yang diwakili oleh Kabid Pembinaan SMA Safrudin, menjelaskan, DAK Fisik adalah dana yang disalurkan oleh pemerintah pusat untuk membantu daerah dalam memenuhi kebutuhan fasilitas pendidikan.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, setiap satuan pendidikan diharapkan memiliki fasilitas yang memadai untuk menunjang proses belajar yang berkualitas.
Safrudin, menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan melalui pemenuhan standar sarana dan prasarana. Fasilitas yang baik diharapkan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, mendorong motivasi siswa, dan mendukung proses pembelajaran yang efektif.
Diharapkan dari kegiatan ini, pelaksanaan DAK Fisik dapat meningkatkan akses dan mutu pendidikan, serta memenuhi standar sarana dan prasarana pendidikan di SMK Provinsi Kalimantan Tengah.
“Melalui pemanfaatan DAK Fisik yang efektif, SMK diharapkan dapat memproduksi lulusan yang berkualitas, siap mendukung berbagai prioritas pembangunan nasional seperti pariwisata, ketahanan pangan, energi, kemaritiman, dan industri kreatif,” pungkasnya. (mnc-perdi).