Terimakasih
Sempatkanlah untuk klik iklan, karena itu gratis...!
Sajikan Berita Sebenar Peristiwa
Indeks

Disiplin Waktu, Pasangan PANTAS Pertama Datang ke KPU Kapuas

Kapuas |  Di tengah hiruk-pikuk persiapan Pemilihan Kepala Daerah, ada satu pemandangan yang menyentuh hati dan menggugah semangat kedisiplinan. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas, Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim dan Tommy Saputra, yang dikenal dengan singkatan PANTAS, menunjukkan dedikasi luar biasa pada disiplin waktu.

Undangan untuk menghadiri acara penyerahan berkas di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas telah dijadwalkan pada pukul 09:00. Namun, tak disangka, pasangan ini justru hadir lima menit lebih awal, pada pukul 08:55. Langkah ini tidak hanya menunjukkan ketepatan waktu, tetapi juga memberikan teladan bagi banyak pihak.

Dalam wawancara langsung, Pangeran Syarif Abdurrahman Bahasyim yang didampingi Bidan Sean mengatakan, Disiplin waktu bukan hanya tentang datang tepat waktu, tapi juga tentang menghargai orang lain, menghargai kerja keras, dan menunjukkan komitmen kita terhadap tanggung jawab.

“Kami percaya, jika ingin membawa perubahan bagi Kapuas, kami harus memulai dari hal-hal kecil, seperti ketepatan waktu ini,” ucap Pangeran Syarif yang mempunyai latar belakang pendidikan Doktor lulusan Universitas Haluoleo Kendari.

Pasangannya, Tommy Saputra, menambahkan dengan penuh keyakinan, “Kami ingin menunjukkan bahwa kualitas kerja berawal dari kedisiplinan. Bagaimana mungkin kami dapat diandalkan memimpin jika hal paling sederhana seperti datang tepat waktu tidak bisa kami penuhi? Ini bukan hanya soal pencitraan, tapi komitmen nyata kami.”

Kehadiran mereka lebih awal dari jadwal tersebut telah mencuri perhatian para petugas KPU yang menyaksikan. Teladan yang ditunjukkan pasangan ini bukan hanya tentang mematuhi jam undangan, tetapi juga mencerminkan harapan bahwa kepemimpinan yang mereka tawarkan akan dibangun di atas dasar kedisiplinan, tanggung jawab, dan integritas.

Di tengah berbagai dinamika politik, langkah kecil namun bermakna ini menjadi bukti nyata bahwa perubahan bisa dimulai dari hal yang paling sederhana. Pasangan PANTAS, yang memiliki selogan “Sahabat Kita”, terus menunjukkan komitmen mereka dalam membangun daerah dengan kedisiplinan dan dedikasi tinggi. Bagi mereka, masa depan Kapuas ditentukan oleh keteguhan dalam menjalankan tanggung jawab, sekecil apapun itu.

“Ketika kita disiplin, kita memberikan contoh pada seluruh masyarakat. Kami berharap tindakan ini bukan hanya menginspirasi para pemimpin, tetapi juga masyarakat luas untuk lebih menghargai waktu, kerja keras, dan komitmen,” tutup Pangeran Syarif yang juga merupaka Dosen di Universitas Islam Assyafi’iyah Jakarta. (mnc-perdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *