Maharati News – Palangka Raya, Kejadian laka tunggal yang menimpa Eter Pambudi ketua Ormas Mandau Apang Baludang Bulau Kalimantan Tengah (Kalteng), mengakibatkan korban berjumlah 3 orang menjadi perhatian dari sesama ormas, terutama bagi sesama anggota Forum Kebangsaan Ormas Kalteng (FKOK).
Dengan menjunjung solidaritas tinggi, para ormas mengumpulkan donasi untuk membantu biaya pengobatan Eter Pambudi (Ketua MABB) Sandi dan Ferry anggota GBB-KT yang juga mengalami luka.
Dalam penggalangan dana yang dikumpulkan melalui rekening Sekretaris FKOK untuk bantuan pengobatan, telah disalurkan kepada pihak keluarga korban, Senin (23/1/23).
Istri Eter Pambudi selaku penerima bantuan yang mewakili Eter Pambudi mengucapkan syukur dan terima kasih sebesar-besarnya atas kepedulian dan perhatian teman-teman suaminya yang terus membantu sejak kejadian kecelakaan hingga sekarang.
“Puji Tuhan perkembangan suami saya sudah terlihat membaik, dan kami keluarga memohon doa untuk kesembuhan beliau,” sambungnya.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris FKOK Uja Sujana dari Paguyuban Lembur Kuring, disaksikan oleh perwakilan beberapa ormas. “Uja berharap bahwa kepedulian yang disalurkan atas nama FKOK ini sedikit banyaknya dapat bermanfaat, serta sedikit meringankan beban keluarga dan korban.
Selain itu, juga diserahkan bantuan untuk Sandy dan Ferry anggota GBB-KT oleh Sapi’in dari Aliansi Sasak Lombok Indonesia (ASLI) Kalteng mewakili FKOK, dan diterima perwakilan yaitu Panjung A. Silai sekretaris GBB-KT. Panjung menyampaikan terima kasih atas kepedulian rekan rekan ormas yang tergabung di Forum Kebangsaan, semoga kepedulian ini terus terjaga dan saling toleransi untuk kemajuan bersama.
Sebagai Koordinator Forum Kebangsaan Ormas Kalteng Adhie, juga menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya atas kepedulian ormas-ormas Kalteng dengan semangat gotong royong sehingga bisa menyalurkan bantuan untuk para korban laka tunggal.
“Saya yakin bahwa Forum Kebangsaan ini ke depan masih lebih banyak manfaatnya lagi untuk masyarakat Kalimantan Tengah,” tandas Adhie. (Ist).