Palangka Raya | Free Palestine teriakan kebebasan bergema di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR). Free Palestine itu diteriakan sekitar 1.500 mahasiswa yang menggelar aksi damai Bela Palestina di UMPR, Jl. RTA Minlono Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Aksi ini bertujuan untuk menuntut Israel untuk menghentikan agresi militernya terhadap Palestina, serta mendorong dukungan internasional bagi kemerdekaan Palestina.
Rektor UMPR, Dr. H.M. Yusuf, S.Sos., M.Α.Ρ., bersama jajaran, dosen dan staf kampus, turut hadir mendukung aksi bela Palestina ini.
Dalam aksi Mahasiswa UMPR juga meminta pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam mendukung Palestina dan mengutuk keras agresi militer Israel yang telah menimbulkan kerusakan dan penderitaan yang luas, terutama bagi warga sipil dan anak-anak.
Selain itu, mereka juga menyerukan agar Israel menghentikan penangkapan terhadap warga sipil Palestina.
Di depan awak media, Rektor UMPR Muhammad Yusuf mengatakan, aksi bela Palestina ini adalah bentuk kepedulian Universitas Muhammadiyah Palangka Raya terhadap penderitaan yang dialami rakyat Palestina akibat konflik yang sedang berlangsung.
“Situasi Palestina saat ini sangat dinamis. Meski ada rencana gencatan senjata, Israel harus mengakhiri segala bentuk agresinya. Karena perang ini telah mengganggu kedamaian dunia,” ucap Yusuf, Selasa (7/5/24) sekira pukul 10.00 WIB.
Rektor juga menekankan pentingnya aksi ini untuk mahasiswa UMPR dalam rangka membentuk mahasiswa yang peka terhadap isu kemanusiaan dan dapat terlibat dalam aktivitas internasional.
“Kami mengajak untuk peduli dan tidak berdiam diri terhadap apa yang terjadi di Palestina, meskipun hal itu berarti harus berhadapan dengan negara-negara besar” ujar Yusuf.
Ditempat yang sama, Koordinator aksi Bela Palestina, Guntur Satrio Pratomo, menambahkan, selain melaksanakan aksi damai, Muhammadiyah telah memberikan sumbangan untuk Palestina melalui Lazis Muhammadiyah.
“Melalui Laziz Muhammadiayah telah disalurkan bantuan ke Palestina mencapai 18 miliar,” pungkasnya. (mnc-perdi).