Katingan | Dalam sebuah kejadian yang memicu kepanikan publik, video viral baru-baru ini memperlihatkan kondisi memprihatinkan ruas jalan lintas Kabupaten Katingan menuju Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Jalan nasional yang menghubungkan Kereng Pangi dan Sampit kini terendam banjir dengan kedalaman yang menakjubkan, menyebabkan banyak kendaraan, terutama sepeda motor, mogok total.
PJ Bupati Katingan, Sutoyo segera merespons situasi darurat ini dengan mengkonfirmasi bahwa titik kritis terletak di KM 18. Ruas jalan tersebut merupakan tanggung jawab Kementerian PUPR melalui Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) Kalteng.
Sutoyo mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi setiap kali hujan lebat, bahkan sesaat, disebabkan oleh aliran air yang terhambat di box culvert akibat pendangkalan drainase.
Menanggapi masalah ini, Sutoyo menyatakan bahwa pihaknya telah aktif berkomunikasi dengan pemerintah provinsi dan balai pengelola jalan nasional. Sebagai bagian dari langkah koordinasi, Sutoyo menjelaskan bahwa pihak Kabupaten hanya berfungsi sebagai penghubung, sedangkan penanganan lebih lanjut akan dilakukan oleh tim Preservasi Jalan dari Kementerian PUPR.
“Saat ini, puji syukur atas komunikasi yang baik, penanganan oleh Kementerian PUPR sudah dimulai. Kami akan terus memantau situasi dan bekerja sama untuk memastikan jalan ini bisa segera diperbaiki dan aman untuk dilalui,” kata Sutoyo, kepada media ini melalui pesan WhatsApp, Sabtu (24/8/24) malam.
Dengan respons cepat dan koordinasi efektif, diharapkan masalah banjir ini segera teratasi, mengembalikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. (mnc-perdi).