Palangka Raya | Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Hasupa Hasundau dengan tokoh rohaniawan Kristen Katolik dan Protestan, Hindu Kaharingan, Islam, tokoh agama serta tokoh masyarakat dan insan pers.
Kegiatan hasupa hasundau itu dilaksanakan dalam rangka menjalin tali silaturahmi dan memperkokoh kerukunan antar umat beragama di Kalimantan Tengah.
Kegiatan Hasupa Hasundau di selenggarakan di Huma Betang Hapakat Jalan RTA Milono KM 3,5 Kota Palangka Raya. Sabtu (16/12/2023) sore.
Hasupa hasundau itu dihadiri oleh pemuka agama, tokoh agama dan masyarakat, kemudian dirangkai dengan pembagian tali asih berupa sembako kepada seluruh undangan yang hadir.
Ketua Umum DAD Kalteng Agustiar Sabran dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Ketua Umum DAD Provinsi Kalteng, Bulkani mengucapkan, selamat Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bagi masyarakat yang merayakannya.
“Kegiatan Hasupa Hasundau ini merupakan gambaran kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama dalam bingkai falsafah Huma Betang,” kata Bulkani.
Diharapkan, kegiatan Hasupa Hasundau ini dapat semakin mempererat kebersamaan antar umat beragama. Kalteng dengan falsafah Huma Betang-nya yang sangat menjunjung tinggi toleransi dalam keberagaman beragama, untuk menuju Kalteng semakin maju dan berkah.
“Terlebih kita akan memasuki tahun politik, dimana pada pemilu 2024 mendatang, tentunya kebersamaan dan toleransi beragama serta saling menghormati akan sangat diperlukan,” ucapnya.
Seyogyanya, perbedaan tidak akan memecah belah kebersamaan masyarakat Kalteng, dengan Hasupa Hasundau inilah, diharapkan dapat semakin memperkokoh toleransi antar umat beragama tanpa memandang suku, agama dan ras. (Perdi/MN).