Palangka Raya | Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, secara resmi membuka acara Jambore Pendidikan dan Jambore Pemuda di GOR Serbaguna Indoor Palangka Raya pada Sabtu (26/10/2024). Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai aset berharga bagi masa depan bangsa.
“Generasi muda adalah harapan dan masa depan bangsa. Pendidikan dan pemberdayaan pemuda perlu mendapatkan perhatian serius agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, tangguh, inovatif, kreatif, mandiri, dan berdaya saing,” ujar Gubernur Sugianto di hadapan peserta jambore.
Menurutnya, pendidikan bukan hanya sebatas pembelajaran di dalam kelas, tetapi juga mencakup pembentukan karakter, keterampilan, dan kemampuan sosial di luar kelas. “Kecerdasan intelektual memang penting, namun harus dibarengi dengan kecerdasan spiritual, kecerdasan emosional, dan yang tak kalah penting adalah kecerdasan sosial,” tambahnya.
Gubernur juga mengapresiasi perkembangan pendidikan di Kalimantan Tengah. “Provinsi kita telah berada di jalur yang tepat dalam memajukan pembangunan di segala bidang, terutama pendidikan. Kami telah mengalokasikan hampir 20 persen APBD untuk membentuk sumber daya manusia yang unggul,” jelasnya.
Alokasi dana tersebut, lanjutnya, mencakup peningkatan sarana prasarana, pelatihan bagi guru, serta bantuan sosial pendidikan. “Dalam tiga tahun terakhir, bantuan sosial pendidikan terus meningkat. Tahun ini, kami mengalokasikan sekitar Rp153,5 miliar, termasuk untuk program Tabungan Beasiswa (Tabe) Berkah,” ujarnya.
Gubernur Sugianto juga menekankan pentingnya pendidikan berkualitas agar generasi muda bisa menghadapi tantangan globalisasi, digitalisasi, Revolusi Industri 5.0, hingga ancaman krisis pangan dan energi. “Dengan pendidikan yang baik, mereka akan siap menghadapi bonus demografi dan keberadaan Ibu Kota Negara (IKN),” kata Gubernur.
Ia juga mengimbau agar generasi muda ikut berpartisipasi dalam Pilkada Serentak pada 27 November 2024 mendatang. “Saya berharap generasi muda turut menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada dan menjaga ketertiban agar tetap kondusif. Mari sukseskan Pilkada ini secara damai, demokratis, dan bermartabat,” harapnya.
Gubernur menyampaikan harapannya agar Jambore ini membawa manfaat besar bagi peningkatan mutu pendidikan dan pemberdayaan pemuda Kalteng. “Saya berharap kegiatan ini mampu mencetak generasi yang berkualitas, kreatif, inovatif, dan tetap menjunjung tinggi nilai adat dan budaya, untuk menuju Indonesia Emas 2045,” katanya.
Seorang peserta jambore, Rizal, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur atas bantuan melalui program kuliah gratis. “Ini sangat berarti bagi saya dan teman-teman. Semoga program ini terus berlanjut dan Kalteng semakin BERKAH,” ucap Rizal.
Acara pembukaan jambore juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan simbolis, termasuk program kuliah gratis untuk 10 ribu mahasiswa, BOSDA senilai Rp12,75 miliar, dan berbagai bantuan lainnya untuk mendukung pendidikan di wilayah terpencil. (mnc-perdi)