Palangka Raya | Dalam kunjungan kerja singkatnya ke Kalimantan Tengah (Kalteng), Ketua DPP Partai Nasdem, Surya Paloh menyempatkan diri untuk berdoa sekaligus menyalakan lilin penghormatan di Tugu Soekarno, Palangka Raya, Kamis (25/1/24) malam.
Pada kesempatan itu, Surya Paloh memimpin untuk Mengheningkan Cipta, diikuti kader dan seluruh caleg untuk mengenang Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno dan para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Umum DPW Partai Nasdem Kalteng, Faridawty Darlan Atjeh beserta jajaran, Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo.
Surya Paloh mengatakan, tugu Sukarno merupakan tempat yang bersejarah. Selain itu, tempat ini juga memberikan inspirasi bagi semua.
“Tempat ini memberikan inspirasi kita semuanya, bagaimana heroiknya para pejuang bangsa kita, yang secara khusus digambarkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia Bung Karno, sekaligus proklamator bangsa kita, yang terus menerus mengajak rakyat untuk mempunyai kepercayaan dirinya kepada suatu bangsa, bahwasanya kita ini bangsa yang berdaulat sepenuhnya,” ucapnya.
Masyarakat juga agar jangan melupakan sejarah sesuai apa yang sering digaungkan Presiden Soekarno zaman dulu, yaitu Jas Merah, jangan melupakan sejarah.
“Itu tepat sekali, tiada kita hari ini sebagai suatu bangsa tanpa proses, perjalanan sejarah yang kita lalui khususnya bagi kita bangsa yang telah merdeka,” imbuhnya.
Bung Karno juga kata Surya Paloh, memberikan gambaran betapa potensi dan strategisnya Kalimantan Tengah, bahkan untuk menjadi pengganti Ibu Kota yang ada.
“66 tahun yang lalu Bung Karno juga memberikan inspirasi kepada masyarakat khususnya di Kalimantan Tengah, bahkan memberikan gambaran betapa potensinya dan stategisnya tempat ini, sehingga dianggap tepat bahkan untuk menjadi pengganti Ibu Kota yang ada,” jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan, terimakasih kepada Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran beserta jajaran atas kerjasama selama ini berjalan dengan baik antara pemerintah daerah dengan institusi partai politik.
“Semuanya kami mempunyai satu kesamaan pandangan, bagaimana proses pembangunan yang sudah berjalan dan sedang berjalan ini bisa kita percepat lagi kearah yang lebih efektif, lebih memungkinkan membuat Kalteng ini menjadi suatu wilayah kebanggaan kita bersama,” tandasnya. (Perdi/MN).