Maharati News – Palangka Raya, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng Rizky R Badjuri menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng Tahun 2023, bertempat di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Selasa (28/11/23) pagi.
Kegiatan itu dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Kalteng.
Pada saat itu Wagub menekankan, melalui Rakor ini agar dapat mengevaluasi kegiatan penanggulangan kemiskinan untuk menghasilkan perencanaan yang lebih baik lagi, terutama dalam melakukan pemenuhan hak dasar, pengurangan beban hidup, dan perbaikan kualitas hidup masyarakat dengan meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat.
Tentunya untuk mewujudkan penurunan kemiskinan, dibutuhkan komitmen bersama dan kerja keras berbagai pihak terkait. Melalui upaya-upaya mensinergikan semua program-program dari pusat dan daerah, sinergitas antar sektor pembangunan yang ada, termasuk percepatan penyerapan dana pembangunan.
Kemiskinan merupakan salah satu isu utama dalam pembangunan, untuk itu diperlukan upaya bersama dan berkolaborasi secara nasional dalam penanggulangannya,” kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng Rizky R Badjuri, kepada media.
Karena itu dari sektor Perkebunan bisa menjadi solusi yang baik dalam pengurangan beban hidup dan perbaikan kualitas hidup termasuk dalam peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat. Tentunya hal ini didasari dengan kewajiban Plasma 20 Persen dan CSR oleh Perusahaan Kepala Sawit.
“Dalam hal ini kami selalu berupaya mengajak perusahaan-perusahaan yang ada di Kalimantan Tengah untuk menyalurkan Plasma dalam bentuk seperti pembinaan, beasiswa dan lainnya. Serta bagaimana CSR itu bisa tepat sasaran dan tepat guna bagi masyarakat yang benar-benar tidak mampu secara ekonominya,” pungkasnya. (Perdi?MN)