Palangka Raya | Dalam upaya meningkatkan kinerja kehumasan dan menyampaikan informasi yang transparan kepada publik, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sampit, Meldy Putera, memimpin rapat bersama Tim Humas Lapas Sampit pada Selasa (15/10/24).
Rapat tersebut bertujuan membahas berbagai strategi untuk memperkuat komunikasi dan citra positif Lapas di mata masyarakat.
Rapat tersebut menjadi momen penting bagi Kalapas dan timnya untuk memastikan setiap strategi kehumasan berjalan efektif dan terkoordinasi dengan baik. Meldy menekankan pentingnya komunikasi yang proaktif dan akurat, terutama dalam memberikan informasi kepada publik mengenai kegiatan serta perkembangan di dalam Lapas.
Menurut Meldy, komunikasi yang baik dengan masyarakat adalah kunci untuk menjaga transparansi serta membangun citra positif Lapas. Masyarakat perlu mengetahui bahwa Lapas tidak hanya tempat pemasyarakatan, tetapi juga sebagai lembaga yang berperan dalam pembinaan dan rehabilitasi para warga binaan.
“Saya berharap tim humas dapat lebih proaktif dalam menyampaikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya,” ujar Meldy dengan tegas.
Meldy menegaskan, kolaborasi yang solid di antara anggota tim humas sangat penting dalam memperkuat hubungan antara Lapas dan masyarakat.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kerja sama tim yang baik adalah pondasi untuk menyampaikan informasi yang tepat sasaran, sehingga masyarakat bisa memahami peran dan kontribusi Lapas dalam menjaga ketertiban sosial. Kami ingin publik memiliki kepercayaan terhadap kinerja Lapas Sampit,” tambahnya.
Selama rapat, tim humas juga membahas bagaimana cara menghadapi isu-isu yang mungkin berkembang di masyarakat terkait dengan kegiatan Lapas. Meldy menekankan pentingnya menyusun langkah-langkah komunikasi yang tepat untuk merespons berbagai situasi dengan cepat dan transparan.
“Kita harus siap menghadapi berbagai tantangan dalam menyampaikan informasi, termasuk ketika muncul isu-isu negatif. Tugas kita adalah memberikan penjelasan yang jelas dan faktual, agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar. Ini adalah tanggung jawab kita bersama dalam menjaga citra Lapas,” jelas Meldy.
Dalam kesempatan tersebut, tim humas juga diminta untuk lebih aktif dalam memanfaatkan platform media sosial sebagai sarana komunikasi dengan masyarakat. Dengan berkembangnya teknologi, Lapas Sampit diharapkan dapat lebih terbuka dalam memberikan informasi melalui berbagai saluran komunikasi modern.
“Pemanfaatan media sosial adalah cara yang efektif untuk menjangkau masyarakat lebih luas. Saya ingin tim humas bisa memanfaatkan ini dengan maksimal, baik untuk menyebarkan berita positif tentang kegiatan pembinaan di Lapas, maupun untuk merespons pertanyaan atau kekhawatiran masyarakat secara langsung. Dengan begitu, kita bisa terus membangun hubungan yang positif dengan publik,” pungkas Meldy.
Rapat tersebut diakhiri dengan penyusunan langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh tim humas untuk meningkatkan efektivitas komunikasi Lapas Sampit ke depannya. Tim humas berkomitmen untuk bekerja lebih giat demi memastikan informasi yang disampaikan ke masyarakat sesuai dengan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Lapas Sampit dan masyarakat sekitar, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga tersebut. (mnc-perdi)