Palangka Raya | Kalimantan Tengah kembali bergetar dengan semarak Central Kalimantan Creative Carnival (CKCC) yang digelar pada 24 Agustus 2024. Dalam event bergengsi ini, salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah Rumah Kreatif Umi (Rukmi), yang berhasil memamerkan karya-karya spektakuler dan penuh makna, menggambarkan kekayaan alam dan budaya Kalimantan Tengah.
CKCC ini di gelar oleh Pemerintah kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah bidang Pengembangan Destinasi dan Kelembagaan Pariwisata.
Di antara 15 desainer terpilih dari seluruh Kalimantan Tengah, Rumah Kreatif Umi tampil menonjol dengan tiga kostum bertema lokal: Pesona Hutan Kalimantan Tengah, Kambang Karamunting, dan Ikan Sapan. Masing-masing kostum tersebut bukan hanya sekedar pakaian, namun adalah karya seni yang bercerita tentang alam, flora, dan fauna khas Borneo.
Kostum bertema Pesona Hutan Kalimantan Tengah diperagakan oleh Muriani S.Tr. Keb, seorang bidan cantik yang berusia 42 tahun. Muriani, ibu dari empat anak yang bekerja di Puskesmas Pahandut, membuktikan bahwa kecantikan dan bakat tak memandang usia. Penampilan Muriani membawa aura magis yang memukau penonton, seakan-akan hutan Kalimantan Tengah hidup kembali di tengah karnaval.
Kostum kedua, Kambang Karamunting, sebuah karya yang menggambarkan keindahan bunga lokal, dipersembahkan oleh Grevia Natali, Putri Budaya Medsos Kalimantan Tengah 2024. Grevia, yang juga seorang Tekon di UPT Taman Budaya Kalimantan Tengah, berhasil menyelaraskan keanggunan dan kekuatan alam dalam satu busana, menjadikan dirinya sorotan utama di tengah parade.
Tak kalah memukau, kostum bertema Ikan Sapan dibawakan oleh Muhammad Rejiki, Putra Budaya Kalimantan Tengah 2024. Muhammad Rejiki membawa semangat alam air Kalimantan Tengah ke panggung, menunjukkan keunikan fauna lokal yang jarang diketahui oleh banyak orang.
Keberhasilan Rumah Kreatif Umi dalam CKCC ini adalah hasil kerja keras tim kreatif dan produksi yang tak kenal lelah. Dipimpin oleh desainer utama, Umi Yenni, dua dari tiga kostum ini dirancang dengan penuh cinta dan detail, sementara satu kostum lainnya merupakan kolaborasi brilian antara Alvin dan Yusup. Tim produksi, yang terdiri dari Pak Syahrudin, Sani, Wini, Alvin, Yusup, Darmanto, dan Aulia, tak henti-hentinya bekerja keras dari awal hingga akhir untuk memastikan setiap detail sempurna.
Dengan segala apresiasi, Rumah Kreatif Umi juga menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada Ibu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, Adiah Chandra, bidang Pengembangan Destinasi dan Kelembagaan Pariwisata Adi Riswandi, serta tim hebat mereka, Ibu Astri, Ibu Geby, dan Ibu Chia, yang telah memberikan kesempatan emas ini.
Dalam pernyataan penuh harapan, Ketua Rumah Kreatif Umi mengungkapkan keinginan mereka untuk terus berpartisipasi dalam CKCC di tahun-tahun mendatang, berharap ruang untuk berekspresi semakin terbuka lebar, tidak hanya di atas kertas, tetapi juga dalam bentuk nyata yang menginspirasi.
Central Kalimantan Creative Carnival tahun ini bukan hanya sekedar acara, tetapi sebuah panggung untuk mengekspresikan cinta dan kebanggaan terhadap budaya lokal. Rumah Kreatif Umi telah membuktikan bahwa mereka adalah salah satu pilar utama dalam memperkuat dan memperkenalkan kekayaan budaya Kalimantan Tengah ke dunia.
CKCC terus berjalan, dan Rukmi semakin bersinar! (mnc-perdi).