Palangka Raya | Kejadian dramatis dan menegangkan terjadi di sebuah minimarket Alfamart di Jalan RTA. Milono Km. 5,5 Kota Palangka Raya. Dua orang karyawati yang sedang bertugas menjadi korban aksi perampokan yang terjadi pada Kamis (22/8/24) sekitar pukul 23.35 WIB. Peristiwa ini mengguncang publik, memperlihatkan betapa nekatnya pelaku yang tak gentar beraksi meski berada di kawasan yang terbilang ramai.
Menurut keterangan yang berhasil dihimpun dari tim penyelidik, kedua karyawati tersebut sedang bersiap menutup toko sambil melakukan pembersihan rutin ketika tiba-tiba muncul sosok misterius mengenakan jaket hitam, celana pendek biru, dan masker yang menutupi sebagian wajahnya. Tanpa basa-basi, pria tak dikenal ini langsung mengeluarkan sebilah pisau dan mengancam kedua karyawati yang tidak berdaya di hadapannya.
Dengan suara dingin dan penuh ancaman, pelaku memerintahkan agar uang di meja kasir segera diserahkan. Teror yang dirasakan para korban membuat mereka tidak punya pilihan selain mematuhi perintah sang pelaku. Uang tunai sebesar Rp13.845.700 dan sembilan bungkus rokok pun raib, masuk ke dalam tas hijau yang dibawa pelaku.
Tidak berhenti di situ, aksi kriminal ini seolah berlangsung dalam hitungan detik, pelaku kemudian meninggalkan lokasi dengan cepat, membawa kabur hasil rampokannya. Kejadian ini sontak membuat geger pihak Alfamart, yang langsung melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian.
Perwakilan dari PT Sumber Alfaria Trijaya, yang menaungi Alfamart, menyatakan bahwa akibat aksi perampokan ini, perusahaan mengalami kerugian total sebesar Rp14.248.900. Kerugian ini bukan hanya berupa uang tunai, tetapi juga barang dagangan yang ikut dibawa kabur oleh pelaku.
Unit Inafis dari Kepolisian Palangka Raya telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan berbagai bukti untuk mengidentifikasi pelaku yang masih buron. Publik di Palangka Raya pun dibuat was-was, mengingat aksi nekat ini bisa saja terulang kembali di tempat lain. Pihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan orang yang mencurigakan.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya pengamanan yang lebih ketat, terutama di minimarket yang kerap menjadi target kejahatan di malam hari. (mnc-perdi).