Maharati News – Palangka Raya, Staf Khusus (Stafsus) Menteri Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Kelik Wirawan Widodo, S.Sos., dalam kunjungan kerjanya mendatangi Kebun Benih Semai (KBS) BPDAS Kahayan areal Green Kampus Universitas Palangka Raya, Sabtu (12/11/22) sekitar jam 09.20 WIB.
Tampak hadir Kepala BPDASHL Kahayan, Ir. Supriyanto Sukmo Sejati, M.Si., Kasubdid Penghijauan Direktorat RH Ditjen PDASRH KLHK Yuli Utami, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya Dr. Ir. Sosilawaty, MP, Ketua Jurusan Kehutanan Universitas Palangka Raya, dan Mahasiswa Kehutanan Angkatan 2022 Universitas Palangka Raya.
Untuk diketahui kunjungan kerja Stafsus Menteri KLHK Kelik Wirawan dalam rangka untuk melihat hasil kerjasama yang telah dilakukan BPDASHL Kahayan dengan Universitas Palangka Raya, juga sekaligus melakukan dialog langsung kepada para Dosen dan Mahasiswa Kehutanan Universitas Palangka Raya.
Pada kesempatan itu Dekan fakultas pertanian Dr. Ir. Sosilawaty, MP, menyambut kedatangan Stafsus Menteri KLHK Kelik Wirawan beserta rombongan, dengan ucapan selamat datang di areal Green Kampus Universitas Palangka raya.
“Kami sampaikan kepada bapak stafsus dengan bangga, ini adalah hasil kerjasama yang telah kami lakukan dengan BPDASHL Kahayan sejak Tahun 2017. Sementara untuk jenis tanaman yang ditanam di sini salah satunya adalah meranti merah,” ucap Sosilawaty.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Kahayan Ir. Supriyanto Sukmo Sejati, menjelaskan seperti meranti ini sebenarnya tidak cocok di tanah gambut harusnya di tanah mineral.
“Kami bersyukur mendapatkan media KBS di sini, dan luar biasa nya ini berada di tengah kota Palangka Raya. Selain itu pengelolaan ini dilakukan secara Swadaya bersama-sama menanam tanpa biaya. BPDASHL Kahayan hanya memberi bibit, lalu ditanam bersama-sama dengan Universitas Palangka Raya,” kata Sukmo.
Kepala BPDASHL Kahayan Sukmo berharap, kepada Dekan Fakultas Pertanian, Kajur Kehutanan dan Mahasiswa Kehutanan yang hadir untuk bersama-sama memelihara pohon-pohon yang telah ditanam di sini.
“Saya yakin puluhan tahun ke depan ini akan sangat bermanfaat untuk Universitas Palangka Raya secara khusus, dan secara umum untuk orang banyak,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Stafsus Menteri KLHK Kelik Wirawan mengatakan, Provinsi Kalimantan Tengah sudah sangat bagus mempunyai program Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) sekitar 1000 hektar.
“Salah satu contoh yang kami kunjungi kemarin di Desa Habaring Hurung Kecamatan Bukit Batu, dan masyarakat sangat senang antusias karena mereka akan mendapatkan nilai ekonomi dari situ dan nanti hasilnya juga akan buat mereka juga, seperti hasil buah-buahan,” tutur Kelik menceritakan kunjungannya kepada Mahasiswa dan Dosen yang hadir.
Sekarang di Universitas Palangkaraya bersama dosen-dosen dan mahasiswa mempunyai program KBS yang nanti akan menjadi sumber daripada benih utamanya adalah pohon Meranti.
“Ini sangat bagus, dan percontohan kerjasama ini akan Saya bawa sebagai masukan untuk bisa juga diterapkan di Kabupaten/Kota atau Provinsi lain, yang mungkin juga melakukan program serupa,” tandas Kelik. (Perdi/MN).