Palangk Raya | Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kalimantan Tengah untuk periode II-November 2024 mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil penetapan tim, harga TBS untuk umur 10-20 tahun naik sebesar Rp 67,57 per kilogram, sehingga menjadi Rp 3.417,11 per kilogram.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah, Rizky R. Badjuri, menyambut positif kenaikan ini. Ia berharap tren positif harga sawit ini bisa berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani sawit.
“Syukur alhamdulillah, tren ini semakin bagus. Berarti kesejahteraan masyarakat sudah mulai membaik, khususnya petani dan pekebun,” ujar Rizky, Kamis pagi (5/12/24).
Menurut Rizky, harga yang ditetapkan merupakan harga minimal yang bisa menjadi standar di lapangan. “Itu kan harga minimal. Mudah-mudahan ini bisa diterapkan di lapangan dan memberikan dampak positif bagi petani,” tambahnya.
Selain sawit umur 10-20 tahun, harga TBS untuk usia 3 tahun ditetapkan Rp 2.547,96 per kilogram, dan terus meningkat seiring bertambahnya usia tanaman. Harga minyak sawit mentah (CPO) sendiri ditetapkan Rp 15.047,65 per kilogram, sedangkan harga kernel mencapai Rp 10.206,00 per kilogram.
Rizky juga berharap kenaikan harga sawit ini diikuti oleh komoditas lain, seperti karet dan kakao. “Harga sudah makin bagus. Mudah-mudahan diikuti juga dengan kenaikan harga karet dan kakao. Ini akan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” pungkasnya. (mnc-red)