Palangka Raya | Hasil yang mengecewakan dari kontingen Kalimantan Tengah (Kalteng) di PON Aceh-Sumut 2024 menjadi sorotan tajam di kalangan masyarakat. Kesedihan mendalam dirasakan, terutama oleh para pendukung yang telah menaruh harapan tinggi, melihat atlet unggulannya gagal meraih prestasi.
Terkait hal itu, KONI Kalteng melaksanakan konferensi pers yang dipimpin oleh Sekretaris Umum KONI Kalteng, Ilham Busra, Ketua Satgas KONI Kalteng, H. Agustan Saining, menyampaikan terkait hasil PON, Senin (23/9/24) siang.
Perolehan medali atlet Kalteng ini jelas menurun dengan 1 medali emas, 9 perak dan 3 perunggu. Sementara hasil PON sebelumnya, Atlet-atlet Kalteng berhasil mempersembahkan total perolehan sebanyak 13 medali, yang terdiri dari 2 medali emas, 6 medali perak, dan 5 medali perunggu.
Meskipun hasilnya belum sesuai harapan, semangat kita tidak boleh pudar,” ungkap Agustan dengan suara bergetar. Ia melanjutkan, “Kami mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Gubernur dan seluruh masyarakat Kalteng atas hasil yang dicapai.”
Meskipun hasil yang diraih tidak memuaskan, Agustan tetap memberikan penghargaan kepada para atlet dan ofisial. “Tanpa usaha dan pengorbanan mereka, kami tidak bisa menyampaikan berita ini dengan kepala tegak,” tegasnya, menyoroti dedikasi yang telah ditunjukkan oleh seluruh tim.
Ilham Busra menambahkan pentingnya melakukan evaluasi menyeluruh. “Kami akan mengundang semua cabang olahraga untuk berbicara dan mencari solusi. Ini adalah pelajaran berharga untuk masa depan,” ujarnya dengan harapan untuk perbaikan ke depan.
“Keberhasilan bukan hanya diukur dari medali yang diraih, tetapi dari perjalanan yang telah dilalui. PON Aceh-Sumut ini bukanlah segalanya. Masih ada kejuaraan-kejuaraan mendatang yang harus kita siapkan dengan lebih baik,” pungkas Agustan, menegaskan komitmen untuk meningkatkan prestasi olahraga Kalteng.
Kegagalan di PON kali ini menjadi cermin bagi semua pihak untuk berbenah dan terus berusaha demi kejayaan olahraga Kalteng di masa depan, menciptakan harapan baru bagi para atlet dan seluruh masyarakat. (mnc-perdi)