Maharati News – Sukamara, Keluarga PD. Listiyo Budianto yang di sangkakan atas penggelapan alat panen, Thomas Bambang mengatakan, dugaan hilangnya alat panen berupa egrek dan angkong (alat panen buah sawit), menjadi pertanyaan besar bagi pihak keluarga terhadap kinerja security di pos TBE 1 PT. Sungai Rangit Sampoerna Agro, Tbk terkait kasus tersebut.
Bambang kembali berujar, sesuai dengan hasil investigasi di lapangan jalur jalan masuk dan keluarnya hanya satu saja, dan itu melewati pos security yang di duga di jaga ketat selama 24 jam.
Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa alat panen hilang, pihak security tidak mengetahui aktivitas masuk dan keluar nya orang dan juga kendaraan lain (bukan milik perusahaan) yang melintasi jalur ini.
Kejadian 16 November 2022 menjadi pertanyaan besar bagi pihak keluarga. Jika pihak personil security bekerja sesuai SOP tentunya mengetahui dugaan hilangnya alat panen dimaksud.
Selain mempertanyakan kinerja Security, Bambang juga mempertanyakan apakah dugaan hilangnya alat panen ini menjadi tanggungjawab jabatan Mandor 1 atas nama PD. Listiyo Budianto
“Saya ini pernah kerja juga di perkebunan sawit, setau saya alat panen itu merupakan tanggungjawab masing-masing buruh panen,” tutur Bambang.
Sementara itu ketika di konfirmasi awak media ini Officer security PT. Sungai Rangit Sampoerna Agro, Tbk Sirajudin tidak merespon walaupun pesan aplikasi WhatsAPP dalam Kondisi online.
Begitu juga dengan General Menejer PT. Sungai Rangit Sampoerna Agro, Tbk Tulus belum memberikan respon balik kepada awak media ini. (Yohanes Eka Irawanto, SE/ MN).