Kotawaringin Timur | Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, Tri Saptono Sambudji, melakukan kunjungan kerja yang penuh makna di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit pada Selasa (08/10/24).
Kunjungan ini disambut hangat oleh Kepala Lapas Sampit, Meldy Putera, beserta seluruh jajarannya. Kehadiran Kadivpas di tengah-tengah para pegawai Lapas dan Bapas ini membawa pesan kuat tentang pentingnya integritas dalam melaksanakan tugas pemasyarakatan.
Dalam arahannya, Tri Saptono memberikan pesan mendalam yang menyentuh hati para pegawai. Ia menekankan bahwa menjadi pegawai pemasyarakatan bukan hanya soal menjadi baik, tetapi juga harus benar. Menurutnya, integritas adalah kunci utama dalam menjalankan tugas, terutama di lingkungan yang sangat rentan terhadap godaan.
“Menjadi pegawai yang baik saja tidak cukup, kita harus menjadi pegawai yang benar. Ini berarti menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, jujur, dan menjaga integritas,” ucapnya.
Banyak sudah contoh pegawai yang terpaksa dipecat karena terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba. Ini sangat menyedihkan, tapi tidak bisa membiarkan hal itu terjadi kembali.
“Saya tidak akan membela siapa pun yang bermain-main dengan narkoba. Mereka yang terlibat pasti akan kami usulkan untuk dipecat tidak dengan hormat,” ujar Tri Saptono dengan tegas, namun tetap penuh rasa prihatin.
Ia juga kembali menekankan pentingnya komitmen seluruh pegawai untuk menjalankan program 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, khususnya dalam hal pemberantasan narkoba di dalam lingkungan lapas.
Tri Saptono mengingatkan bahwa tugas pemasyarakatan bukan hanya soal menjaga keamanan, tetapi juga soal memberikan dampak positif bagi warga binaan agar mereka bisa berubah menjadi lebih baik.
“Tugas kita adalah membangun sistem yang kuat, yang tidak hanya menghukum, tetapi juga mendidik. Saya ingin Lapas Sampit menjadi contoh dalam hal ini. Jangan pernah ragu untuk mendukung perubahan yang positif,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Sampit, Meldy Putera, menyampaikan kondisi terkini terkait lapas yang kini dihuni oleh 949 warga binaan, angka yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Ia juga menjelaskan bahwa beberapa jabatan struktural di lapas masih kosong, namun kinerja para pegawai tetap solid dalam menjalankan tugas. Meldy mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan Kadivpas selama ini.
Tri Saptono pun menyampaikan rasa bangganya atas perubahan yang telah dilakukan oleh Lapas Sampit di bawah kepemimpinan Meldy. Ia mengapresiasi langkah-langkah nyata yang telah diambil untuk memperbaiki fasilitas dan menjaga semangat para pegawai.
“Saya salut dengan apa yang sudah dikerjakan oleh Pak Kalapas. Terlihat jelas perubahannya. Saya harap kalian semua terus mendukung beliau. Jaga kekompakan dan kebersamaan, karena keberhasilan kita bukan hanya karena satu orang, tetapi karena kerja keras kita bersama,” ungkapnya dengan penuh harapan.
Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan kerja biasa. Tri Saptono hadir dengan pesan mendalam bahwa keberhasilan pemasyarakatan terletak pada integritas dan kerja keras semua pihak. Ia mengajak para pegawai untuk terus bergerak maju bersama, menjaga Lapas Sampit tetap bersih dari narkoba, serta memberikan yang terbaik bagi warga binaan dan masyarakat luas.