Maharati News – Palangka Raya, Beberapa waktu lalu tiang fender jembatan yang menghubungkan Kota Buntok – Palangka Raya itu tertabrak kapal Tagbot Herlina 105 yang sedang menarik Tongkang Soekawati 303 dengan bermuatan batu bara.
Kapolres Barsel AKBP Yusfandi Usman, S.I.K., M.I.K. membenarkan perihal kejadian tersebut, dan benar saja ada satu tiang fender di sebelah kiri jembatan kalahien yang posisinya miring dan patah.
“Guna penyelidikan lebih lanjut, saat ini kapten kapal beserta crew tengah dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti dan kronologis kejadian,” ucapnya.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalteng Yulindra Dedy, mengatakan Tim Investigasi (Dishub Provinsi, Dishub Kab Barsel, BPJN, Dinas PUPR Provinsi, BPTD XVI dan Dinas ESDM Prov) sudah melakukan kegiatan lapangan pengecekan dan koordinasi kejadian tertabraknya fender Jembatan Kalahien Kabupaten Barito Selatan, Kamis (2/2/23).
Demikian juga dengan UPP Rangga Ilung sebagai Penanggung jawab keselamatan pelayaran sudah di komunikasikan, demikian halnya Pihak Polres Barsel sudah melakukan penanganan sesuai ketentuan.
“Tanggung jawab penanganan kerusakan melalui tim investigasi dan UPP Rangga Ilung meminta pelaku pelanggar fender untuk bertanggung jawab penuh terhadap kerusakan yang ditimbulkan,” tandas Kadishub Provinsi Yulindra Dedy, via WhatsApp, Jumat (3/2/23) siang.
Informasi tambahan telah disampaikan di akun Instagram dishubkalteng diketahui tertabraknya tiang fender jembatan Kalahien itu oleh kapal TB Herlina 105 dengan BG Soekawati 303, Rabu (1/2/23) serta oleh TB Marino 189 dengan BG MHKL. (Perdi/MN).