Palangka Raya | Dalam sebuah kampanye dialogis yang berapi-api, Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Ir. H. Sri Suwanto, membongkar fakta yang mengguncang panggung politik di Gedung Pertemuan Tambun Bungai, Jl. Ahmad Yani, Palangka Raya, Senin (30/9/24) sore.
Di hadapan ratusan pendukung pasangan ASRI, ia mengungkapkan sesuatu yang membuat semua mata terbelalak: selama 20 tahun, Provinsi Kalimantan Tengah tidak pernah mengusulkan perubahan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi (RTRWP) ke pemerintah pusat.
“Saya bilang ini, catat baik-baik! Tidak pernah, saya ulangi, TIDAK PERNAH Provinsi Kalimantan Tengah mengusulkan perubahan ke Kementerian Agraria. Jadi, kalau Bapak Ibu selalu bertanya, Kenapa Palangka Raya masih masuk kawasan hutan lindung, kenapa tempat-tempat penting masih di kawasan yang sama? Ini jawabannya! Pemerintah tidak pernah mengusulkan perubahan ini,” tegas Sri Suwanto dengan nada lantang, memancing riuh tepuk tangan dari hadirin.
Tidak berhenti di situ, Suwanto menebar janji besar yang memompa semangat para pendukungnya. “Saya JAMIN! Jika kami terpilih, dalam 100 hari pertama saya dan Pak Ir. H. Abdul Razak menjabat, kami akan langsung mengusulkan perubahan RTRWP ini ke pusat. Setuju? Setuju!” serunya dengan penuh keyakinan, yang langsung direspons dengan sorakan gemuruh dari audiens.
Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng ini juga menyinggung masalah sertifikasi lahan yang selama ini menjadi masalah besar bagi masyarakat. “Selama ini, masyarakat pinggir jalan belum bisa bersertifikat. Lahan yang masih berstatus hutan produksi konversi (HPK) menjadi penghalang. Tapi saya jamin, kalau RTRWP ini diubah, masyarakat bisa mendapatkan sertifikat yang selama ini mereka impikan,” lanjutnya, semakin menambah ketegangan di ruang pertemuan yang terasa membara.
Dalam kampanye ini, Sri Suwanto jelas ingin menekankan bahwa kegagalan pemerintah sebelumnya untuk mengusulkan perubahan RTRWP menjadi penghambat besar pembangunan di Kalteng. “Ini kesempatan kita! Jangan sampai kita terus terperangkap dalam kebijakan tata ruang yang ketinggalan zaman. Kita butuh perubahan sekarang, bukan nanti, ASRI adalah harapan itu, ” ujar Sri Suwanto penuh dengan determinasi.
Kampanye ini menandai momentum besar bagi pasangan ASRI, yang semakin mengkristalkan visi mereka untuk mengubah wajah Kalimantan Tengah secara radikal. Para pendukung mereka kini menantikan langkah selanjutnya dengan harapan besar bahwa janji-janji itu bukan sekadar retorika, melainkan aksi nyata yang akan mengubah masa depan Kalimantan Tengah. (mnc-perdi)